TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Migme yang sebelumnya bernama Mig33 memperkenalkan konsep baru di Indonesia. Media sosial ini tidak hanya berfungsi untuk berkirim pesan, namun juga menghadirkan platform yang sifatnya personal.
Pengguna dapat saling mengomentari pos yang muncul di linimasa. Ada juga pengaturan yang memungkinkan penulisan status hanya muncul di akun pemiliknya, sehingga tidak dapat dibaca pengguna lain.
Lewat konsep baru, Migme ingin memperkuat pasar di Asia. "Dalam dua tahun ke depan kami ingin menguasai pasar Indonesia," ujar Chief Executive Officer Migme International, Steven Goh, di Jakarta, Rabu, 24 September 2014.
Dia mengakui bukan perkara mudah untuk bisa mewujudkan target tersebut. Terlebih, jumlah pengguna Migme di seluruh dunia mengalami penurunan yang cukup banyak. Goh tidak merinci angkanya. Beberapa tahun lalu jumlah penggunanya mencapai puluhan juta, kini tinggal belasan juta.
Untuk mengembangkan bisnis di Tanah Air, Goh bertemu langsung dengan pengguna Migme untuk mendengarkan masukan dan keinginan mereka. Perjalanan pun dilakukan ke banyak tempat, salah satunya Madura. Strategi itu diyakini lebih efektif.
Menurut Goh, selama ini media sosial yang sudah ada kurang dekat dengan penggunanya. Karena itu, inovasi yang diciptakan belum tentu sesuai dengan keinginan konsumen. (Baca : Komunitas Mobile mig33 Serukan Indonesia Muda Satu)
Dia menyebutkan Facebook dan Twitter banyak melakukan inovasi. "Inovasi yang ada malah cenderung membosankan," ucap Goh. Contohnya adalah Twitter yang membatasai komunikasi hanya lewat 140 karakter.
Strategi lainnya adalah dengan menggandeng selebritas dan mitra operator seluler. Pengguna Migme diharapkan dapat lebih mudah berkomunikasi dengan idolanya.
Adapun mitra operator Migme di Indonesia adalah Smartfren. Penyedia layanan berbasis CDMA ini menghadirkan Migme di telepon pintar Andromax C3. "Media sosial diharapkan mampu mendorong jumlah pengguna Smartfren, terutama anak muda," kata Division Head Product Development Smartfren, Sukotjo Purwokardjono, di tempat yang sama.
Rencananya, Smarftren akan menghadirkan Migme di seri Andromax lainnya. Sukotjo menyebutkan pelanggan Smarftren paling banyak menggunakan paket data Internet untuk mengakses media sosial, browsing, mengunjungi situs berita, dan menonton streaming video.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lainnya:
Cathay Pacific Akan Gelar Travel Fair Surabaya
Kasus IM2, Operator Internet Ancam Setop Operasi
Suarez Dipastikan Tampil Melawan Evan Dimas Cs