Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terima 22 Dubes, Risma Ditanya Soal UU Pilkada  

image-gnews
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengawasi pemasangan plakat bebas prostitusi di akses jalan menuju lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengawasi pemasangan plakat bebas prostitusi di akses jalan menuju lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan 22 duta besar dalam kegiatan "Updates from the Region: Exploring the Potentials of Surabaya City" di Balai Kota Surabaya, Sabtu, 27 September 2014. Pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah ternyata menjadi isu hangat yang juga ditanyakan seorang diplomat.

"Bagaimana pendapat Ibu tentang pilkada tak langsung, apakah akan mencalonkan lagi?" tanya diplomat dari Australia kepada Risma di ruang sidang Wali Kota.

Sembari tersenyum, Risma pun menjawab, "Saya enggak punya uang untuk jadi wali kota." Menurut Risma, pemilihan kepala daerah langsung lebih murah ketimbang lewat DPRD. Sebab, investasi yang dibutuhkannya hanya investasi sosial.

Kunjungan para duta besar dan diplomat asing itu merupakan program Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri. Adapun duta besar dan diplomat asing yang hadir di antaranya dari Selandia Baru, Brunei Darussalam, Cile, Cina, Cekoslowakia, Swedia, Fiji, Rumania, Australia, Uni Eropa, dan Malaysia, serta organisasi internasional maupun pengusaha. (Baca: UU Pilkada, Netizen Minta SBY Stop Bersandiwara)

Pertemuan duta besar dan Pemerintah Kota Surabaya diisi dengan pemaparan Risma tentang potensi Surabaya. Seperti penanganan banjir melalui rumah pompa, bank sampah, program pengentasan kemiskinan dengan usaha mikro kecil menengah, hingga rencana mengatasi macet lewat angkutan massal cepat.

Program-program itu rupanya menarik perhatian para duta besar. Beberapa dari mereka mempertanyakan cara dan anggaran yang dikeluarkan Risma untuk menjalankan program tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duta Besar Singapura, misalnya, membandingkan Surabaya dengan Jakarta dalam hal pengadaan angkutan massal cepat. Seperti diketahui, Jakarta masih terkendala pembebasan lahan. (Baca: Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo)

Risma pun menjelaskan bahwa pembebasan lahan di Surabaya relatif lebih cepat lantaran pemerintah kota membayar lahan sesuai harga pasar. Karena itu, Risma menargetkan angkutan massal cepat sudah bisa digunakan dalam waktu 1,5-2 tahun ke depan.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Duta Besar Esti Andayani mengatakan peningkatan kemajuan Kota Surabaya dinilai cukup pesat di bawah kepemimpinan Risma. (Baca: Pilkada, Nurhayati Tak Jawab Soal Deal Pro-Prabowo.) Sebagai bagian dari koridor II Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Surabaya telah mewujudkan beberapa proyek percepatan pembangunan pada bidang jasa dan pelayanan.

"Ini menunjukkan pemerintah serius dan sadar memanfaatkan Surabaya sebagai pintu masuk lalu lintas perdagangan," ujarnya. 

AGITA SUKMA LISTYANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

10 jam lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik sebanyak 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) di Bandung, Antara/HO-Kemensos
Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.


Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

5 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

8 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

12 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

12 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

18 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

19 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

22 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.