TEMPO.CO, Bojonegoro - Isu penculikan anak merebak di Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro, Jawa Timur. Polisi menelisik isu yang kini membuat resah warga di dua kabupaten itu. Juru bicara Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Mardjono meminta agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada. “Mintalah bantuan polisi jika ada yang mencurigakan,” kata Mardjoko kepada Tempo, Senin, 29 September 2014.
Kepala Kepolisian Resor Lamongan Ajun Komisaris Besar Solekan membantah rumor penculikan. Ia meminta warga melapor kepada polisi jika ada tindakan mencurigakan. “Namanya juga isu. Tak benar ada penculikan,” ujarnya.
Solekan mengaku telah berkoordinasi dengan 27 kantor kepolisian sektor, sekolah dasar, dan madrasah ibtidaiyah di wilayah tugasnya. Merebaknya isu penculikan anak berawal dari seorang warga di Lamongan yang mendapat pesan pendek tentang penculikan anak sekolah dasar. “Isu itu sempat muncul,” ujar Hasan, 49 tahun, warga Kota Lamongan, pada Tempo, Senin, 29 September 2014.
Dalam tiga-empat hari, isu penculikan bayi menyebar hingga ke sejumlah tempat di Bojonegoro, terutama yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Lamongan. Di antaranya adalah Kecamatan Baureno, Kanor, dan Kedungadem, Bojonegoro.
Para orang tua tetap resah meski rumor yang beredar menyebut penculikan itu gagal. Para orang tua menjaga dan menjemput anak-anaknya yang baru pulang dari sekolahnya. Di Kecamatan Kedungadem dan di Kecamatan Kanor, muncul isu ada orang mondar-mandir yang mencari anak-anak siswa sekolah dasar.
Baca Juga:
Meski begitu, Kepolisian Sektor Kedung Adem belum mendapat laporan resmi soal kasus penculikan. Polisi sempat mencurigai seorang lelaki, tapi akhirnya si lelaki itu dilepas kembali. Belakangan diketahui pria itu sedang stres.
“Itu isu,” kata juru bicara Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Mardjono. Polisi sedang menyelidiki pesan pendek dan rumor yang beredar meresahkan masyarakat itu.
SUJATMIKO
Terpopuler:
Kyai Terbelit Kasus Penipuan Umrah Rp 1,8 Miliar
Hendak Tawuran, Belasan Siswa Ditangkap Polisi
Stres, Orang Obesitas Gampang Kena Penyakit
Bermain dengan Buih Kopi di Ninotchka