TEMPO.CO, Padang - Sejumlah Komisi Pemilihan Umum daerah di Sumatera Barat yang akan melakukan pemilihan kepala daerah pada 2015 tetap melanjutkan proses pilkada langsung. Persiapan terus dilakukan meski Dewan Perwakilan Rakyat telah mengesahkan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang mengatur bahwa kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Kita tetap mempersiapkan proses tahapan pilkada langsung hingga ada arahan dari KPU pusat dan pemberlakuan UU Pilkada," ujar Ketua KPU Solok Selatan, Isliyardi, Selasa, 30 September 2014. (Baca: Terbitkan Perpu Pilkada, SBY Diminta Tetap Tegas)
KPU Solok sudah mengajukan anggaran pelaksanaan pilkada ke pemerintah daerah. Saat ini KPU Solok tinggal menunggu pembahasan DPRD setempat. "Kita juga telah menyusun jadwal," ujarnya.
Apalagi saat ini banyak lembaga yang akan mengajukan permohonan uji materi UU Pilkada.
Karena itu, jika Mahkamah Konstitusi nanti mengabulkan permohonan uji materi tersebut, "Kita tidak keteteran," kata Isliyardi.
Ketua KPU Limapuluh Kota, Ismet Aljannata, mengaku sudah mempersiapkan pilkada 2015. "Kita tetap berpatokan pada UU yang lama," ujarnya. (Baca: Siapkan Perpu, SBY: Saya Ambil Risiko Politik)
KPU Limapuluh Kota juga sudah mengajukan anggaran kepada pemerintah daerah dan menyusun tahapan pelaksanaan pilkada. Kini, Ismet menjelaskan, pihaknya menunggu arahan dari KPU pusat dan pemberlakuan UU Pilkada. "Jadi, apa pun keputusannya, kita siap. Di internal, kita terus melakukan persiapan," ujar Ismet.
Sementara itu, anggota KPU Bukittinggi, Benny Aziz, mengatakan tahapan pilkada langsung telah selesai disusun pihaknya. Namun KPU Bukittinggi masih menunggu supervisi dari KPU pusat. "Kita baru kelar membuat laporan evaluasi dan tahapan pemilihan," ujarnya. (Baca: UU Pilkada Tak Sah, Perludem Siapkan Uji Materi)
Bukittinggi akan menyelenggarakan pilkada pada 2015. Rencananya, pilkada akan dilangsungkan serentak di 12 kabupaten/kota lain di Provinsi Sumatera Barat.
ANDRI EL FARUQI
Terpopuler:
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Telepon Hamdan Zoelva, Ini Isi Curhatan SBY
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Sjarifuddin Sebut Nurhayati Biang Walk-Out Demokrat
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games