TEMPO.CO, Jakarta - Kasus bocornya foto bugil artis Jennifer Lawrence, Rihanna, Kim Kardashian, dan puluhan selebritas lainnya ternyata juga berdampak bagi Google. Pengacara terkenal yang mewakili para artis Hollywood itu, Martin Singer, melayangkan surat kepada Google dan menuntut perusahaan teknologi terbesar itu membayar US$ 100 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) karena dianggap "tidak melakukan apa-apa" saat kasus ini terjadi. (Baca: Soal Foto Bugil, Apple Bantah iCloud Bermasalah)
"Korban kasus ini adalah selebritas Hollywood yang punya hak publisitas berharga. Namun Google tidak melakukan apa-apa, tidak menghapus foto yang tersebar, dan malah memanfaatkan kasus ini untuk mendapatkan iklan. Ini adalah perilaku tidak etis yang dilakukan secara terang-terangan," kata Singer, seperti dilaporkan RT, Kamis, 2 September 2014.
Baca Juga:
Dalam surat yang ditujukan kepada pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, serta petinggi lainnya, Singer menuduh perusahaan teknologi raksasa itu tidak bersikap cepat dan bertanggung jawab dalam penghapusan berita. Meski sudah tidak ada di Google, foto-foto tersebut beberapa kali terpajang di Blogspot dan YouTube.
"Kami telah menghapus puluhan ribu gambar beberapa jam setelah permintaan itu datang kepada kami. Ratusan akun juga kami tutup," kata juru bicara Google. (Baca: Cara Peretas Curi Foto Bugil J-Law)
Sebelumnya, sejumlah foto artis Hollywood kenamaan bocor di situs 4Chan. Menurut beberapa analis, foto itu diambil dari akun iCloud para selebritas yang diklaim cukup mudah diretas.
RINDU P. HESTYA | RT | THE GUARDIAN
Berita Lain:
Siap-siap, 8 Oktober Gerhana Bulan Total
Menguak Misteri Letusan Dadakan Gunung Ontake
Mouse Andalan Baru Gamer