TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi bacaan, Kurio, mengumumkan kerja sama bertajuk Program Publisher dengan penerbit. Ini bertujuan memperkuat konten sekaligus menyediakan wadah bagi penerbit untuk mendapatkan lebih banyak pembaca.
“Kami menargetkan lebih dari 500 penerbit yang bekerja sama dengan kami,” ujar penggagas dan Chief Executive Officer Kurio, David Wayne Ika, lewat siaran tertulisnya, Jumat, 3 Oktober 2014. (Baca: Aplikasi Reader, Cara Praktis Baca Berita)
Target tersebut diharapkan bisa tercapai sebelum Kurio diperkenalkan di Asia Tenggara. David menuturkan penerbit dapat menjadi mitra untuk membantu Kurio berinovasi. (Baca: Kurio Tawarkan Akses untuk Berbagai Ragam Informasi)
Adapun kerja sama itu terbuka untuk penulis blog atau blogger yang ingin mempromosikan karyanya. Beragamnya konten yang disajikan bertujuan memperkaya pengetahuan dan pengalaman pembaca Kurio.
Hal itu berkaitan dengan Kurio yang diambil dari kata "curious", yang artinya ingin tahu. Kurio sebelumnya dikenal sebagai penyedia aplikasi informasi dan berita. Tren penggunaan perangkat bergerak untuk mengakses berita diyakini mampu mendorong perkembangan Kurio.
Aplikasi ini hadir untuk menyederhanakan cara membaca berita tanpa harus masuk ke situs. “Selama ini sebagian orang tidak menyadari ada cara praktis menemukan konten,” kata David.
Kurio saat ini tersedia untuk platform iOS dan Android. Dalam waktu dekat akan ada versi sabak digitalnya. Sejak diluncurkan pada November 2013, jumlah unduhannya mencapai 50 ribu.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Megawati ke Gus Dur: Sampeyan Enak, Saya Pusing
Keluarga Adam Malik Gugat Bank Swiss Bikin Heboh
Berapa Uang Saku Pelantikan Anggota DPR?
