TEMPO.CO, Ternate - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ternate mengecam Direktur Novanto Center, Muhammad Ansor, yang mengancam akan menghabisi wartawan Tempo yang bertugas di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Ketua AJI Ternate Mahmud Ici mengatakan ancaman kepada wartawan, selain bentuk kekerasan, juga bisa mengancam kebebasan pers. "Kami meminta polisi mengusut ancaman tersebut. Apalagi aksi ini dilakukan seorang pejabat publik," kata Mahmud Ici kepada Tempo, Sabtu, 4 Oktober 2014.
Ici mengatakan di era demokrasi seperti saat ini, menebar ancaman bukan langkah yang tepat untuk menyikapi pemberitaan media. Sebaliknya, aksi kekerasan hanya akan memperburuk citra bangsa dan tidak mencerminkan budaya masyarakat Indonesia.
"Seharusnya jika ada persoalan pemberitaan pejabat yang mengancam wartawan Tempo menempuh jalur yang telah dijamin dalam undang-undang. Bukan sebaliknya mengenakan kekerasan. Kami sangat mengecam tindakan seperti itu," kata Ici.
Direktur Novanto Center yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Fraksi Partai Golkar, Muhamad Ansor, Jumat, 3 Oktober 2014, sekitar pukul 14.00 Wita, mengancam akan menghabisi wartawan Tempo, Yohanes Seo. (Baca: Direktur Novanto Center Ancam Wartawan Tempo)
Muhamad Ansor mengancam akan mencari wartawan Tempo atas pemberitaan yang dilansir Tempo pada Jumat, 3 Oktober 2014, dengan judul "Gurita Bisnis Setya Novanto di NTT" dan berita lanjutan "Novanto Center Akui Gurita Bisnis Setya Novanto."
BUDHY NURGIANTO
Baca Juga:
Direktur Novanto Center Ancam Wartawan Tempo
FPI Demo Ahok, Polisi Terkena Samurai
Ahok Jadi Gubernur, FPI: Enggak Ada Orang Lain?
Gerindra: Biasanya Demo FPI Koordinasi dengan Kami