Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malpraktek, Pemilik Klinik Metropole Ditangkap

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Tempo/Tony Hartawan
Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat menangkap LRD, 67 tahun, pemilik Klinik Pratama Metropole, Tamansari, Jakarta Barat. Penangkapan itu terkait dengan kasus malpraktek yang diduga terjadi di Klinik Metropole. 

"Tersangka merupakan pencari dana dan orang yang membangun struktur perusahaan klinik ini," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Khusus Polres Jakarta Ajun Komisaris Victor Inkiriwan di kantornya, Sabtu, 4 Oktober 2014. "Dia kami tahan Jumat, 3 Oktober kemarin di sebuah apartemen di Cengkareng Timur."

Klinik Metropole yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Selatan Nomor 38, Pinangsia, diduga melakukan praktek medis ilegal. Kasus malpraktek ini mencuat setelah sejumlah pasien membuat pengakuan melalui situs jejaring sosial Facebook pada pertengahan September lalu. 

Klinik itu sebenarnya sudah disegel Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 29 Agustus lalu. Kemudian pada 12 September 2014, Sudin Kesehatan Jakarta Barat mencabut izin operasi klinik. Apalagi banyaknya testimoni pasien yang mengaku dirugikan akibat praktek pengobatan di klinik tersebut. 

Atas dasar testimoni itulah Polres Jakarta Barat berinisiatif membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. "Kami mendatangi lokasi dan memanggil orang-orang yang terlibat," kata Victor. Polisi sempat kesulitan karena sejak penyegelan oleh Sudin dan Dinas Kesehatan pada akhir Agustus, para dokter dan pegawai klinik ini telah melarikan diri.

Polisi lalu menahan JP, 52 tahun, dan seorang dokter ERM, 40 tahun, yang menjadi pengelola klinik ini. JP, kata Victor, merupakan Direktur Utama PT SAI, perusahaan yang mengelola klinik. "Dia berperan mengurus izin klinik dan sehari-hari mengurusi manajemen klinik itu." Sementara ERM yang merupakan seorang dokter adalah kepala klinik yang bertanggung jawab terhadap segala hal terkait dengan praktek medis dan obat-obatan di Klinik Metropole. "Dari pengakuan mereka kami kemudian mendeteksi keberadaan LRD." (Baca: Malpraktek, 2 Pengelola Klinik Metropole Tersangka)

Klinik Metropole bisa beroperasi dan mendapat izin dari Sudin Kesehatan Jakarta Barat atas dasar surat izin praktek dokter ERM. "Dia yang jadi penanggung jawabnya," kata Victor. Tapi pada kenyataannya praktek di klinik ini sangat ganjil. Mereka disinyalir melakukan penipuan dengan modus praktek medis yang seharusnya dilakukan rumah sakit. Mereka juga menjual obat-obatan yang tak punya izin edar di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu modus penipuan yang dilakukan klinik ini ialah membuka layanan pemeriksaan kandungan menggunakan alat ultrasonografi atau USG dengan tarif Rp 50 ribu. "Promosi ini yang membuat banyak warga, terutama perempuan, tertarik memeriksakan diri ke klinik itu," Victor menjelaskan. Tapi anehnya setiap pasien yang di-USG, dokter selalu menyebutkan bahwa setiap pasien menderita penyakit, seperti kista, mioma, bahkan kanker serviks.

Saat ini polisi masih memburu tiga tersangka lain, yakni SEN, SONG, dan LI yang merupakan warga negara asing. "Mereka berperan sebagai dokter, tapi setelah kami cek ke Dinas Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia, maupun Konsul Dokter Indonesia, ketiga buronan ini tak pernah mengurus izin dan surat rekomendasi praktek," kata Victor.

PRAGA UTAMA

Berita lain:
FPI Demo Ahok, Polisi Terkena Samurai
Ahok Jadi Gubernur, FPI: Enggak Ada Orang Lain?
Gerindra: Biasanya Demo FPI Koordinasi dengan Kami
Kenapa FPI dan FBR Menolak Ahok?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

11 hari lalu

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.


Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

5 Februari 2024

Kantor CNN di Atlanta, AS. Flicker/Hyku
Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza


RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.


Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

6 Desember 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.


Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

28 November 2023

Suasana The Clinic Beautylosophy di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin 27 November 2023, tempat klinik aktris Nanie Darham meninggal dunia diduga karena Malpraktik saat sedot lemak. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.


Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

26 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction


Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

26 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

Jenazah Nanie Darham saat ini menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati. Ada dugaan malpraktik dalam operasi sedot lemak.


Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

25 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

Aktris Nanie Darham meninggal usai menjalani operasi sedot lemak. Keluarga melapor dugaan malpraktik ke polisi.


Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

25 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

Polisi memeriksa 11 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Nanie Darham akibat menjalani operasi sedot lemak.


Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

24 November 2023

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Unsplash.com/Hessam Nabavi
Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

Ibu dari bayi yang mengalami bocor usus bersama kuasa hukumnya telah meminta pertanggungjawaban RS Hermina Podomoro atas dugaan malpraktik tersebut.