TEMPO.CO, Jakarta - Jepang akan dilanda badai paling kuat sepanjang tahun 2014 bernama badai Vongfong pada Kamis besok, berdasarkan laporan dari Pusat Peringatan Topan (JTWC). Badai berkekuatan 289 kilometer per jam ini diperkirakan akan bergerak mulai dari Pulau Mariana di Samudra Pasifik.
"Dengan rentang waktu antara 24 jam hingga 48 jam ke depan, badai Vongfong akan menuju Jepang. Badai ini setara dengan badai kategori 5 dengan kecepatan angin lebih dari 260 km/jam dan mampu menciptakan gelombang setinggi 5 meter," kata JTWC, seperti dilaporkan News.com.au, Rabu, 8 Oktober 2014.
Menurut para ahli, badai ini setara dengan topan Haiyan yang melanda Filipina pada 2013 dan menewaskan sekitar 6.000 orang. Berdasarkan data satelit, badai ini sudah mulai bergerak ke perairan hangat dari Samudra Pasifik menuju Jepang.
"Hujan deras akan mewakili badai dengan kecepatan angin di atas normal. Meski saat ini suhu air di Jepang sedang dingin, tidak akan menurunkan kekuatan badai Vongfong," kata JTWC.
Namun, berdasarkan citra satelit kekuatan badai ini mulai menurun. Dari kategori 5, badai Vongfong diperkirakan akan turun hingga ke tingkat 2 atau 3 pada Rabu malam.
Saat ini, para ahli masih meneliti hasil tangkapan satelit untuk memastikan apakah akan benar-benar menghantam kota-kota besar di Jepang, termasuk Tokyo. Kecepatan angin di sekitar Jepang sudah mencapai 70 meter per jam dan berpotensi untuk badai Phanfone.
"Kalaupun badai Vongfong tidak terjadi di Jepang, dampak badai ini akan tetap terasa. Jepang mungkin akan dilanda hujan deras yang dapat menyebabkan longsor," kata peneliti.
RINDU P. HESTYA | NEWS.COM.AU | MASHABLE
Berita Lain:
Live dari AS: Kata Twitter Soal Trending Topic SBY
Saran Twitter untuk @jokowi_do2: Teruslah Berkicau
Gerhana Bulan Unik Selenelion Terjadi Sore Ini