TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, menyatakan niatnya kembali mengajar di Universitas Indonesia setelah melepas jabatannya. Keputusan ini sudah bulat karena dia telah menolak perpanjangan kontrak mengajar di Tokyo, Jepang. "Saya mengajar di Depok, almamater saya, UI," kata Julian di Istana Negara, Senin, 13 Oktober 2014. (Baca : Jubir Istana Diminta Perbaiki Komunikasi Ani SBY)
Meski demikian, Julian menyatakan, sebagai seorang profesional, dia akan menyanggupi jika ada tawaran menjadi juru bicara. Saat ini, mantan Wakil Dekan UI tersebut tengah berbenah dan membereskan barang pribadi di kantornya.
Ia bersiap hengkang dari kawasan Istana bersamaan dengan turunnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 20 Oktober mendatang. "Semua sudah dimasukkan kardus, tinggal dicari penyewaan mobil saja," katanya. (Baca : Istana: Debat di Instagram Ani Yudhoyono Itu Biasa)
Julian menyatakan cukup sedih melepas pekerjaannya saat ini. Hal yang sama juga dirasakannya karena melepas kontrak mengajar di Jepang. Namun, kata Julian, ia telah bersikap profesional dengan memahami masa jabatan dan kerja.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar
Gerindra Usut Pengkhianatan Kadernya di Pilpres