TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua bulan terakhir, Tempo mencatat telah terjadi tiga kebakaran rumput di pinggir jalan tol. Pada 30 September 2014, kebakaran terjadi di hamparan rumput KM 40 Tol Cikampek, Jakarta.
Lalu pada 8 Oktober 2014 terjadi kebakaran yang sama di KM 83 Tol Cipularang. Akhir pekan lalu, 11 Oktober 2014, kebakaran kembali membumuhanguskan rumput dan pohon di taman pintu Tol Bekasi Timur.
Juru bicara PT Jasa Marga, David Wijayatno, mengatakan kebakaran yang kerap terjadi di rumput dan taman jalan tol di Jakarta akhir-akhir ini disebabkan kekeringan. Cuaca panas dan tak ada penyiraman rutin membuat rumput kering dan mudah terbakar. Selain itu, dia menduga banyak pengemudi yang membuang puntung rokok ke rumput. "Banyak sopir truk buang puntung rokok ke pinggir jalan tol, jadi bisa terbakar," kata David saat dihubungi Tempo, Selasa, 14 Oktober 2014.
PT Jasa Marga, David melanjutkan, tidak menerapkan perawatan khusus pada rumput dan taman tol selama musim kemarau. Perawatan hanya berupa pemangkasan jika ilalang dan pohon sudah terlalu lebat. "Kami tidak melakukan penyiraman, kecuali kalau ada kebakaran," ujar dia
David mengatakan ada patroli keliling untuk memantau kejadian seperti ini. Jika terjadi kebakaran kecil, mereka akan menyiramnya dengan tangki air cadangan yang ada dalam mobil patroli. "Itu untuk pertolongan pertama sebelum datang mobil pemadam," ujar David.
Menurut dia, kebakaran tanaman di sekitar tol sangat berbahaya. Alasannya, asap dari kebakaran tersebut bisa mengganggu pandangan pengendara mobil. "Sebenarnya tidak akan merambat ke jalan karena jalan itu beton dan letak rumput biasanya sangat jauh dari jalan, tapi asapnya yang kami waspadai," kata dia.
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli
Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat
Zuckerberg ke Jokowi, Blusukan Itu Apa?
Foto Selfie dengan Warga, Zuckerberg Minta Syarat