Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia Bekuk Malta, Antonio Conte Belum Puas

image-gnews
Antonio Conte. REUTERS/Giorgio Perottino
Antonio Conte. REUTERS/Giorgio Perottino
Iklan

TEMPO.CO, Taqali - Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, mengkritisi lini depan timnya meski mereka berhasil mengalahkan Malta dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Ta'Qali National Stadium, Ta'Qali, Selasa dinihari tadi.

"Hasil ini cukup baik. Namun kami masih harus membenahi cara kami melakukan serangan. Kami harus lebih konsisten mencetak gol," katanya seperti dikutip dari Rai Sports, Selasa, 14 Oktober 2014.

Gol tunggal Italia itu dicetak Graziano Pelle pada menit ke-24. Ini akan menjadi malam yang indah bagi pemain 29 tahun itu karena pertandingan ini adalah debutnya bersama tim nasional Italia. (Baca: Pelle Antar Italia Kalahkan Malta 1-0)

Pertandingan ini berlangsung cukup keras karena kedua tim sama-sama menerima satu kartu merah. Pemain Malta, Mifsud, diusir wasit pada menit ke-28. Pada menit ke-73, giliran pemain Italia, Leonardo Bonucc, yang mendapat kartu merah.

"Keadaan menjadi sangat sulit ketika Bonucci mendapat kartu merah. Sebab, para pemain sudah mengalami keletihan setelah harus dua kali bertanding dalam satu pekan. Namun, syukurlah, kami bisa memenangi laga ini," kata Conte.

Kemenangan ini membuat Italia tampil sempurna dalam tiga laga kualifikasi yang dijalaninya. Tim Azzurri kini berbagi puncak klasemen Grup H dengan Kroasia yang sama-sama mengemas nilai 9. Malta sendiri berada pada posisi kelima dengan poin 0.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RAI SPORTS | DWI AGUSTIAR

Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2016 Selasa Dinihari  
Bale Buat Assist Indah, Wales Tekuk Siprus
Pelle Antar Italia Kalahkan Malta 1-0
Kegagalan Timnas U-19, Penyebab dan Konsekuensinya


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

35 hari lalu

Timnas Italia. REUTERS/Ognen Teofilovski
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

38 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.


Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

39 hari lalu

Pelatih Luciano Spalletti. (Foto oleh Tiziano Ballabio/NurPhoto)
Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti akan menguji taktik baru ketika menghadapi Venezuela dalam laga uji coba, Jumat dinihari, 22 Maret 2024.


Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

40 hari lalu

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi. REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

Francesco Acerbi dicoret dari daftar skuad Timnas Italia menjelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador karena sikap rasis.


Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

54 hari lalu

Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner bertuliskan
Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.


3 Pelatih Beken yang Dirumorkan Jadi Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona

20 Februari 2024

Pelatih sepak bola nasional Jerman Joachim Loew (kiri) mendengarkan saran asisten pelatih Hansi Flick saat sesi latihan di St Leonhard, Italia (22/5). REUTERS/Ina Fassbender
3 Pelatih Beken yang Dirumorkan Jadi Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona

Sejak Xavi Hernandez mengumumkan mundur dari Barcelona, sejumlah nama pelatih tekenal dirumorkan menggantikan posisinya.


Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

9 Februari 2024

Pemain Timnas Italia, Gianluca Scamacca melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. REUTERS/Carl Recine
Hasil Undian UEFA Nations League 2024/2025: Timnas Italia, Belgia, dan Prancis Tergabung di Grup Neraka

Hasil undian UEFA Nations League musim 2024/2025, Kamis, 8 Februari 2024, menempatkan Timnas Italia, Belgia, dan Prancis tergabung di grup neraka.


Barcelona Pertimbangkan Antonio Conte sebagai Calon Pengganti Xavi Hernandez

7 Februari 2024

Antonio Conte. REUTERS/Hannah McKay
Barcelona Pertimbangkan Antonio Conte sebagai Calon Pengganti Xavi Hernandez

Antonio Conte, salah satu pelatih incaran Barcelona, menganggur sejak meninggalkan Tottenham Hotspur pada akhir Maret 2023.


4 Hal yang Tak Berhasil bagi Juventus Saat Kalah 0-1 dari Inter Milan di Liga Italia

5 Februari 2024

Massimiliano Allegri. REUTERS
4 Hal yang Tak Berhasil bagi Juventus Saat Kalah 0-1 dari Inter Milan di Liga Italia

Massimiliano Allegri kecewa Juventus kalah dari Inter Milan tetapi menegaskan timnya belum dibangun untuk memenangi Liga Italia musim ini.


Antonio Conte Disebut Telah Setuju Melatih AC Milan pada Musim Depan

30 Januari 2024

Antonio Conte. REUTERS/Matthew Childs
Antonio Conte Disebut Telah Setuju Melatih AC Milan pada Musim Depan

Antonio Conte menolak pendekatan dari Napoli pada Oktober lalu karena ingin mengambil waktu istirahat.