TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengatakan siap menghadiri pelantikan Joko Widodo. Meski demikian, Prabowo mengaku masih belum mendapat undangan pelantikan Jokowi dari Majelis Permusyawaratan Rakyat.
"Sebagai warga negara dan anak bangsa, kalau diundang, wajib hadir," ujar Prabowo, yang berdiri di samping Jokowi di halaman rumah di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca: Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk)
Prabowo menuturkan sudah menyampaikan kesanggupannya untuk hadir. Namun, hingga pagi ini, dia belum menerima undangan pelantikan. "Tadi saya sudah sampaikan, saya belum terima undangan. Tapi, katanya, nanti sore pukul 3 diantar Ketua MPR."
Menurut Prabowo, dia sebenarnya harus pergi ke luar negeri menjelang pelantikan Jokowi. "Saya ada masalah sedikit, harus keluar negeri nanti malam atau besok pagi. Saya akan selesaikan sebelum minggu malam," ujarnya. Prabowo pun berjanji mengupayakan menghadiri pelatikan ada 20 Oktober mendatang. "Insya Allah, saya hadir," tuturnya. (Baca: Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo)
Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan tertutup sejak pukul 10.05 WIB di rumah ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Prabowo dan Jokowi hanya bertemu sekitar 15 menit. Kemudian, keduanya memberi keterangan kepada pers ihwal apa yang didiskusikan pada pertemuan tertutup itu.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Fadli Zon, Ketua Tim Transisi Rini Sormarno, Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, dan anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Aria Bima. (Baca: Prabowo Ucapkan Selamat Pada Jokowi)
NURIMAN JAYABUANA
Baca juga:
Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi
Jokowi Boyong 60 Orang Keluarganya ke Pelantikan
Jadi Calon Menteri, Rini Dinilai Miskin Prestasi
Romy Resmi Jadi Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya