TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengatakan bukan hanya diriya yang mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Prabowo juga mengajak partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih ikut mendukung.
“Keinginan kami sama,” ujar Prabowo kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Jokowi di rumah ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo, di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Prabowo)
Menurut Prabowo, perbedaan pandangan politik antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, pengusung Jokowi-JK, tidak bisa dijadikan alasan perpecahan. Namun Prabowo secara tegas menuturkan akan tetap mengkritik program-program pemerintahan Jokow-JK yang merugikan rakyat.
Prabowo meminta pemerintahan Jokowi terus berkomitmen terhadap persatuan, Pancasila, dan UUD 45. Begitu pula dengan nilai kesatuan yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika, khususnya yang terkait dengan NKRI, harus dijunjung tinggi. “Kebaikan, keselamatan, dan kesejahteraan rakyat adalah nomor satu,” ujar Prabowo.
Jokowi menyambut baik pernyataan Prabowo tersebut. Pria yang akan resmi menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang itu menilai pengawasan sangat diperlukan terhadap pemerintahannya. “Keseimbangan dalam manejemen negara sangat penting,” kata Jokowi. (Baca: Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo)
Dengan adanya pengawas, pengontrol, dan kritik, menurut Jokowi, akan membuat pemerintahannya sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan.
ANDI RUSLI
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan