TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan ia telah menerima informasi dari pemerintahan baru tentang rencana kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi.
“Insya Allah, rencananya November tahun ini,” kata CT, panggilan akrab Chairu Tanjung, seusai menghadiri acara Prospek Ekonomi Nasional di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2014. (Baca: BBM Naik Rp 3.000, Pemerintah Hemat Rp 158 Triliun)
Menurut CT, dengan kenaikan harga BBM, maka kuota yang ada untuk tahun ini akan cukup. Sebab, permintaan BBM akan berkurang.
Dalam masalah ini, Komite Ekonomi Nasional (KEN) merekomendasikan kenaikan harga BBM subsidi minimal Rp 3.000 per liter. Kebijakan itu disarankan agar dilakukan tahun ini juga.
“Karena tahun ini ada keleluasaan menaikkan BBM. Kalau tahun depan, bisa harus berhadapan dulu dengan DPR. Padahal, koalisi politik belum sepenuhnya mendukung Jokowi,” kata Wakil Ketua KEN Raden Pardede. (Baca: Bank Dunia: Investor Tunggu Kenaikan Harga BBM)
TRI ARTINING PUTRI
Terpopuler
Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk
Usai Jumatan, Ormas Islam Menuju Balai Kota
Diberi Hormat Prabowo, Mengapa Jokowi Membungkuk?