TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan akan menyerahkan hasil penelusuran rekam jejak 43 calon menteri Jokowi-Kalla.
"Hari ini ada penyerahan dokumen dari KPK dan PPATK ke Pak Jokowi. Hasil dari penelusuran nama-nama yang diserahkan pekan lalu," kata Andi di rumah dinas, Ahad, 19 Oktober 2014. (Baca: KPK: Telusuri Calon Menteri Jokowi Cukup 1 Hari)
Jumat lalu, Jokowi melalui Rini Soemarno dan Hasto Kristiyanto menyerahkan daftar nama kandidat menteri ke KPK. Sementara itu, Andi Widjajanto menyerahkan nama ke PPATK. Andi mengatakan laporan yang nanti diberikan oleh KPK dan PPATK berisi catatan-catatan mengenai kandidat-kandidat menteri.
"Nanti diberikan catatan, apakah ada kasus, ada indikasi yang mencurigakan atau tidak yang perlu ditindaklanjuti," kata Andi. (Baca: Jokowi: Menteri Tak Boleh Rangkap Jabatan)
Setelah laporan penelusuran diserahkan, kata Andi, Jokowi dan Kalla nantinya akan memanggil nama-nama yang dinyatakan bersih untuk meminta kesediaan mereka menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Kalla. "Nanti Pak Jokowi hanya tinggal menghubungi, menanyakan kesediaan."
Andi masih belum mengetahui siapa perwakilan dari KPK dan PPATK yang akan menyerahkan daftar 43 calon menteri yang diserahkan Jokowi. Jokowi mengatakan dia menyerahkan daftar kandidat menteri ke KPK dan PPATK untuk melakukan verifikasi rekam jejak kredibilitas dari para calon menteri.
Menurut Jokowi, jika nantinya rekam jejak tidak kredibel, maka akan diganti dengan calon yang memenuhi persyaratan.
ANANDA TERESIA
Terpopuler
Jika Jadi Menteri, Pos Ini Milik Puan Maharani
Tanpa Ahok, Veronica Kunjungi Jokowi, Ada Apa?
Bertemu Prabowo, Jokowi Dianggap Punya Bank Emosi
Istri Ahok Ungkap Alasan Tak Tinggal di Rumah Dinas Gubernur
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi