TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahrir Taher menduga ada "sepak bola gajah" alias permainan skor saat timnya kalah oleh Persiba Bantul pada 5 September 2014. Tim Beruang Madu sempat unggul terlebih dahulu, yang pada akhirnya keunggulan berbalik untuk tuan rumah Persiba Bantul dengan skor 3-2.
"Persiba unggul dua gol terlebih dahulu, yang kemudian akhirnya kalah pada akhir pertandingan," ujar Syahrir, yang juga menjabat Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Senin, 20 Oktober 2014.
Syahrir telah meminta PSSI, khususnya Departemen Integritas, untuk melakukan investigasi terkait dengan dugaan skandal pengaturan skor tersebut. PSSI pun merespons dan telah melakukan investigasi sejak Rabu, 15 Oktober 2014.
Syahrir menduga ada aroma kecurangan pertandingan yang jadi pertanyaan publik Balikpapan. Dia meminta PSSI menuntaskan investigasi agar pengurus Persiba Balikpapan tidak bertanya-tanya siapa yang terlibat dalam skandal itu.
Ketua Departemen Integritas PSSI Hinca Panjaitan menuturkan pertandingan duo Persiba dalam kompetisi Liga Super Indonesia ini memang penuh dengan kejanggalan. Pertemuan pertama kedua tim di Stadion Parikesit, Balikpapan, dengan skor akhir 1-1 diduga juga tak luput dari permainan. (Baca: Departemen Integritas PSSI Usut Pengaturan Skor)
S.G. WIBISONO
Berita Lain
Costa dan Aguero Masih Kuasai Daftar Pencetak Gol
Liverpool Ungguli QPR Berkat 2 Gol Bunuh Diri
Hernanes: Inter Sudah seperti Tim Sungguhan