TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pipa distribusi solar milik PT Pertamina bocor di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 21 Oktober 2014, sekitar pukul 10.00 WIB. Pipa yang bocor merupakan pipa distribusi solar dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ke Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bocornya pipa solar diketahui warga yang rumahnya hanya sekitar 5 meter dari titik bocornya pipa, Aep Saepudin. "Awalnya tercium bau solar, jam sepuluh lebih," kata Aep saat ditemui di lokasi kejadian siang ini. (Baca juga: Pipa Pertamina Bocor di Subang)
Aep mendengar suara letupan kecil sebelum melihat adanya kebocoran pipa. Setelah mengecek suara itu, dia menemukan solar mengalir dari pipa yang bocor. Dia menjelaskan, solar tidak menyembur deras ke atas permukaan tanah, namun hanya merembes. Rembesan solar, kata Aep, mengalir ke Sungai Cimulu yang berada di pinggir pipa.
Mengetahui pipa bocor, Aep langsung menghubungi kepolisian setempat dan Pertamina. Selang beberapa saat, petugas dari Pertamina datang ke lokasi dan berusaha mengatasi kebocoran.
Iis, warga Kampung Warung lain, menambahkan, bau menyengat tercium dari lokasi kejadian. Selain itu, warna air sungai menjadi biru. "Ada suara meletup dan solar keluar. Tadi warga sempat ngambil solar lumayan banyak," ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Noffan Widyayoko mengatakan penyebab bocornya pipa Pertamina itu belum diketahui. Dia juga belum menemukan adanya indikasi sabotase dalam kasus tersebut. "Untuk sementara, kesengajaan belum ditemukan," ujarnya.
CANDRA NUGRAHA
Berita lain:
Hari Senin Rasa Sabtu Gara-gara Jokowi
Pilih Menteri, Gerindra Kritik Jokowi Libatkan KPK
Semalam, Jokowi Panggil 43 Calon Menteri