TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon meminta lima fraksi DPR dari koalisi Jokowi segera menyerahkan nama-nama untuk ditempatkan di alat kelengkapan DPR. Menurut Fadli, lima fraksi dari koalisi itu terkesan menghambat proses kerja di DPR. (Baca: Di DPR, Golkar Incar Komisi-komisi Ini)
"Ya, kita lihatlah, jangan sampai kemudian ini menjadi bargaining politik. Kerja Dewan jangan dihambat oleh apa yang terjadi di eksekutif, ini yang seharusnya kita sama-sama hargai," kata Fadli di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca: Hari Ini DPR Bagi-bagi Kursi Ketua Komisi)
Fadli mengatakan baru lima fraksi yang telah menyerahkan nama-nama di komisi. Sedangkan sisanya, fraksi yang tergabung dalam koalisi Jokowi, belum menyerahkan nama-nama anggota mereka di komisi. "Seharusnya kita memang sudah bekerja secepatnya untuk membentuk itu."
Menurut Fadli, hasil sidang paripurna kemarin memberikan toleransi waktu bagi fraksi yang belum menyerahkan nama. "Sesuai dengan tatib, seharusnya 1 x 24 jam." (Baca: Gerindra Rela Berbagi Kursi Alat Kelengkapan dengan Jokowi)
Seperti diberitakan, DPR sedang menggelar proses pengisian posisi pimpinan komisi dan alat kelengkapan lainnya. Ada 16 komisi dan badan yang memerlukan pimpinan agar bisa segera bekerja melaksanakan tugas pengawasan pembangunan dan rapat kerja dengan pemerintah.
NURIMAN JAYABUANA
Baca juga:
ManCity Ditahan Imbang CSKA Moscow, Kompany Kecewa
Jurnalis AS Ini Dinyatakan Bebas dari Ebola
Indonesia Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB
Hari Ini, Ahok Gelar Acara Pelepasan Jokowi