TEMPO.CO, Jakarta - Ferry Mursyidan Baldan disebut-sebut sebagai calon kuat sebagai kandidat menteri di kabinet Presiden Joko Widodo. Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, Bandung, itu adalah satu dari dua politikus Partai NasDem, selain Siti Nurbaya, yang digadang-gadang mengisi kabinet Jokowi JK.
Ferry adalah pria yang lahir di Jakarta pada 53 tahun yang lalu. Pria yang berulang tahun setiap 16 Juni ini pernah menjadi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada 1990-1992. (Baca: Hendro Emoh Masuk Bursa Menteri Jokowi)
Karier politik Ferry dimulai pada 1992. Saat itu Ferry resmi menjadi anggota Golongan Karya. Tidak lama kemudian dia terpilih menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1992-1997 sebagai wakil dari organisasi pemuda/mahasiswa.
Selama di Golkar, Ferry menjadi anggota tetap di Komisi Pemerintahan Dalam Negeri DPR dari 1997-2009. Bekas Ketua Ikatan Alumni Unpad ini akhirnya lebih memilih bergabung di organisasi massa Nasional Demokrat hingga akhirnya Ferry menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan di ormas itu sejak 2010. (Baca: JK: Calon Menteri Label Merah Akan Dicoret)
Ferry pernah menjadi sorotan media massa ketika menghadiri hari ulang tahun Israel di Singapura, 26 April 2012. Banyak yang mengatakan tindakan Ferry menghadiri acara tersebut mencoreng citra Islam di dunia. Ferry berkilah menghadiri undangan itu hanya untuk memenuhi undangan semata.
ANDI RUSLI
Berita Terpopuler
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini