TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pelantikan menteri yang duduk dalam kabinet pemerintahannya bersama Presiden Joko Widoro akan digelar Senin, 27 Oktober 2014. Adapun Pengumuman nama-nama menteri dan komposisi kabinet, kata JK, dilakukan sebelum Senin. (Baca: Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung)
Saat ini Jokowi-JK masih menunggu hasil penelusuran rekam jejak para calon menteri yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kalau hasilnya tak ada lagi yang merah dan kuning bisa langsung diumumkan dan dilantik," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jumat, 24 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Takkan Tunjuk Jubir Presiden)
Menurut JK, pengumuman maupun pelantikan menteri tidak perlu menunggu surat pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. JK mengaku telah menerima informasi dari Ketua DPR Setya Novanto agar tidak menunggu hasil pertimbangan DPR, karena DPR baru akan selesai memberikan pertimbangan Senin pekan depan. (Baca: Jokowi Tunda Umumkan Menteri, Pengamat: Ini Aneh)
Adapun nomenklatur kementerian yang dimohonkan pertimbangannya oleh DPR adalah di luar 16 kementerian yang diatur undang-undang. Kementerian yang dirombak, seperti dipecah maupun yang digabung, di luar yang diatur oleh undang-undang tentang kementerian negara. (Baca: Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat)
Kementerian yang dimintakan pertimbangan ke parlemen, antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Infrastruktur dan Perumahan Rakyat. (Baca: Rahasiakan Nama Menteri, JK Main Kucing-kucingan)
Adapun hingga Jumat sore, JK belum bersedia memastikan lokasi dan waktu pengumuman nama-nama menteri maupun struktur kabinet. “Di dekat sini saja. Di sekitar Istana,” ujarnya. (Baca: Jokowi Panggil Anies Baswedan ke Istana)
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler lainnya:
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS
Pesawat Australia Mendarat karena Diancam Ditembak
Dalam Hitungan Jam, ISIS Perkosa Wanita Yazidi 30 Kali