TEMPO.CO, Jakarta - Calon Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan fokus kementeriannya kelak adalah pembangunan bendungan dan perbaikan sistem irigasi. "Sesuai dengan program Nawa Cita, program bendungan dan irigasi untuk ketahanan pangan," katanya di Istana Negara, Ahad, 26 Oktober 2014.
Ia mengaku pertama kali dipanggil ke Istana oleh Jokowi pada hari Senin, 20 Oktober, setelah pelantikan. "Saat itu diajak ngobrol soal bendungan, irigasi. Tidak ada meminta jadi menteri," katanya. Sebelumnya, Basuki merupakan Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum. (Baca: Kabinet Jokowi, Jatah Profesional Non-Partai Ditambah.)
Baca Juga:
Basuki diundang untuk minum teh di Istana kemarin malam. Ia mengaku ditelepon oleh staf dari Istana. Kemarin malam, ia diberi tahu untuk datang ke Istana menghadiri acara minum teh mengenakan kemeja putih. "Baju putihnya dikasih, lalu tadi saya ambil di Istana sekitar jam 9 pagi," katanya.
Sore ini, Jokowi akan memperkenalkan para calon menterinya di halaman Istana Merdeka dalam sebuah acara minum teh. Beberapa calon menteri yang sudah hadir di Istana adalah calon Menteri Perindustrian Saleh Husin, Basuki Hadimuljono, dan calon Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. (Baca: Diundang Jokowi, Mardiasmo Tiba di Istana Negara)
ANANDA TERESIA
Baca Juga:
Terpopuler
Nama Menteri Jokowi-Kalla Sudah Final
Habibie Dijenguk 'Istrinya'
Kisah Nizar, Pendaki Indonesia Hadapi Badai Himalaya
Jokowi Bertemu Partai Pro-Prabowo, Koalisi Berubah?
Taufik Gerindra: Ahok Mundur Saja dari Sekarang