TEMPO.CO, Badulla - Lebih dari seratus orang diduga tewas dalam musibah tanah longsor di wilayah Badulla, Sri Lanka bagian tengah, pada Rabu pagi, 29 Oktober 2014, waktu setempat. Pihak berwenang mengatakan sekitar 140 rumah tertimbun akibat longsoran ini.
“Lebih dari 100 orang dikhawatirkan tewas. Dan kami terpaksa menghentikan operasi penyelamatan karena kondisi cuaca yang buruk,” ujar Menteri Penanganan Bencana Mahindra Amaraweera kepada Reuters.
Baca Juga:
Longsoran terjadi di perkebunan teh Meeriyabedda di wilayah Badulla yang berdekatan dengan Kota Haldumulla, sekitar 200 kilometer di sebelah timur ibu kota Kolombo.
Sebanyak 10 jenazah sudah berhasil ditemukan hingga Rabu malam. Namun, upaya pencarian berhenti akibat cuaca buruk di malam hari. Pemerintah setempat telah menerjunkan sekitar 500 aparat militer dan sejumlah alat berat untuk membantu operasi penyelamatan.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS | BBC
Terpopuler
Singapura Akui Punya Izin Terbang di Pontianak
Aliran Lahar Gunung Kilauea Hawaii Semakin Meluas
ISIS Penggal 70 Perwira Senior Suriah