TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung menutup pendaftaran hakim konstitusi pada hari ini, Jumat, 31 Oktober 2014. Mahkamah sudah menampung sepuluh pendaftar calon hakim konstitusi. "Tinggal nanti kami seleksi kesepuluhnya secara bertahap," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur, di kantornya.
Sepuluh pendaftar calon hakim konstitusi itu merupakan hakim tinggi dari pengadilan tinggi yang berada di seluruh Indonesia. Namun Ridwan enggan menjelaskan siapa nama-nama sepuluh calon hakim konstitusi itu. "Nanti, setelah diseleksi secara administratif dan akademik, kami akan umumkan siapa nama-namanya," ujar Ridwan.
Sebelumnya, berdasarkan data pendaftaran di sekretariat Mahkamah Agung, hanya ada tujuh nama yang tercantum sebagai pendaftar calon hakim konstitusi. Mereka adalah hakim Pengadilan Tinggi Jayapura Muslich Bambang Luqmono, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Manahan M.P. Sitompul, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya M. Rum Nessa, hakim tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Arifin Marpaung, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nardiman, hakim Pengadilan Tinggi Denpasar Suhartoyo, dan Ahmad Fadlil Sumadi yang saat ini masih menjabat sebagai hakim konstitusi. Sedangkan tiga tambahan pendaftar, Ridwan enggan menyebutkan nama. (Baca: MK Diharap Kembalikan Kuorum DPR ke Anggota.)
Mahkamah Konstitusi membutuhkan dua hakim konstitusi yang akan menggantikan Muhammad Alim dan Ahmad Fadlil Sumadi. Keduanya merupakan hakim konstitusi dari unsur Mahkamah Agung yang akan memasuki masa pensiun pada awal tahun depan.
Sesuai dengan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang MK, lembaga itu mempunyai sembilan anggota hakim konstitusi yang ditetapkan dengan keputusan presiden. Sembilan hakim tersebut berasal dari unsur lembaga, yakni Mahkamah Agung, Dewan Perwakilan Rakyat, dan presiden atau pemerintah. (Baca: Suap di Mahkamah Konstitusi)
REZA ADITYA
Baca yang Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh