TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menemui orang tua Muhammad Arsyad hari ini, Jumat, 31 Oktober 2014, di Ciracas, Jakarta Timur. Mursyidah, ibu Arsyad, sempat pingsan saat menunggu kedatangan Fadli Zon. "Kondisinya memang lemah, enggak mau makan," ujar Ersah, 62 tahun, kakak Mursyidah. (Baca: Penghina Jokowi Incar Anak-anak di Tempat Wisata)
Menurut Ersah, bukan hari ini saja, semalam Mursyidah juga sempat pingsan dengan mulut terkunci rapat selama sekitar satu jam. "Kami khawatir. Saya suruh ibu-ibu pengajian untuk mendoakan, baca-baca surat Yasin, segala macam. Sampai sempat dibisikkan ke telinganya innalillahi. Rapat sekali matanya," tuturnya. (Baca: Penghina Presiden Ungkap Alasan Cabuli Anak Kecil)
Ersah mengatakan, sebelum pingsan, Mursyidah memang jatuh saat menuju ke kamar mandi sekitar pukul 18.00 WIB. Kondisi kesehatannya bertambah parah karena Mursyidah sama sekali tidak mau makan. Nafsu makannya lenyap setelah Arsyad ditangkap polisi pada 23 Oktober lalu. "Kondisi lemah karena terlalu banyak memikirkan Arsyad." (Baca: Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan)
Polisi menahan Arsyad karena dituduh telah menghina Joko Widodo saat masa kampanye Pemilu 2014. Arsyad memasang gambar cabul dalam akun Facebook-nya dan mengganti wajah di gambar itu dengan foto Jokowi. (Baca: Kapolri: Arsad Ditahan Bukan karena Hina Jokowi)
DEWI SUCI RAHAYU
BACA JUGA
Bejat, Ini Korban Lain Pria Cabul Penghina Jokowi
Penghina Jokowi Diadukan Gondol Anak Perempuan 10 Tahun ke Puncak