TEMPO.CO, Makassar - Direktur Utama Bosowa Corporation, Erwin Aksa, siap turun tangan mengatasi krisis finansial dan pelbagai permasalahan yang mendera PSM. "PSM akan kami tangani," ujarnya, Jumat, 31 Oktober.
Erwin mengatakan pihaknya berkomitmen mengembalikan kejayaan PSM seperti sedia kala. Klub tertua di Indonesia itu mesti kembali menghuni papan atas kasta tertinggi liga Indonesia. Langkah Erwin mengelola klub kebanggaan Sulawesi Selatan itu diharapkan membawa angin segar bagi peningkatan prestasi PSM. "Kami akan besarkan PSM menjadi klub (sepak) bola besar seperti dahulu," ujar dia. (Baca: PSM Buka Peluang Maju ke Babak 4 Besar)
Selain menuntaskan tunggakan gaji pemain, masalah yang menjadi prioritas diselesaikan adalah mengembalikan markas PSM ke Stadion Gelora Andi Mattalatta di Makassar. Setahun terakhir, Pasukan Ramang memang terpaksa berhome-base di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya lantaran tak ada venue di Sulawesi Selatan yang lolos verifikasi dari PT Liga Indonesia dan PSSI. (Baca: Stadion Tak Layak, PSM Masih Bermarkas di Surabaya)
Keputusan bermarkas di luar Makassar itulah yang membuat manajemen PSM harus mengeluarkan anggaran lebih banyak. Sebab, mereka menanggung biaya sewa stadion, lapangan latihan, akomodasi dan transportasi selama di Surabaya. "Kami akan kembalikan ke (Stadion) Mattoangin-sekarang Stadion Gelora Andi Mattalatta," tuturnya. Erwin memutuskan turun tangan mengelola PSM setelah melihat kurang optimalnya penyelesaian sejumlah masalah dalam tim.
TRI YARI KURNIAWAN
Baca yang Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh