Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggelapan Solar Bersubsidi Marak di Bangkalan

image-gnews
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Solar habis. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Solar habis. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Bangkalan: Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, menyatakan di wilayah Kabupaten Bangkalan marak penyelundupan bahan bakar minyak ilegal jenis solar bersubsidi. Dalam dua hari terakhir, polisi berhasil menyita dua mobil pikap bermuatan 4 ton solar ilegal.

"Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 kami berhasil mengamankan 2 ton solar ilegal," kata Kepala Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Sulystiono, Jumat, 31 Oktober 2014.

Sebelumnya, pada Kamis malam, 30 oktober 2014, aparat kepolisian sektor sepuluh berhasil mengamankan pikap berisi 1,8 ton solar ilegal. Tempat penangkapan dua kasus penyelundupan solar ilegar itu di Kecamatan Sepuluh.

Modus penyelundupan solar ilegal ini, kata Sulis, sama-sama menggunakan pikap. Solar disimpan pada dua drum besar di bagian belakang pikap. Untuk penangkapan terakhir, kata dia, polisi menangkap dua tersangka masing-masing berusia 35 tahun dan 31 tahun. Keduanya warga Kecamatan Kamal.

Di hadapan penyidik, kedua tersangka mengaku mendapatkan solar tersebut dari warga setempat. Solar dibeli seharga Rp 5.600 per liter. Warga sekitar diberi untung Rp 100 per liter dari harga normal di SPBU. "Tiap warga ada yang menyetor 2 hingga 4 drum kepada tersangka," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sulistyono menduga, maraknya aksi penyelundupan solar bersubsidi berkaitan dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Para tersangka ingin menimbun solar tersebut dan baru akan dijual saat harga BBM telah naik. "Kami akan gencarkan razia BBM ilegal karena menyengsarakan rakyat dan merugikan negara," pungkasnya.

MUSTHOFA BISRI 

Berita lain:
Beda Obor Rakyat dan Arsad Versi Kapolri
Landasan Pacu Susi Air Diduga Tak Berizin  
Izin Landasan Pacu Susi Air Dipersoalkan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

8 hari lalu

Kapal pengangkut ikan Indonesia, KM MUS, yang ditangkap karena terbukti melakukan alih muatan ikan dari kapal asing ilegal di tengah Laut Arafura, Maluku, pada Minggu 14 April 2024. Kapal juga menyelundupkan BBM solar dan diduga melakukan perbudakan. Dok. Humas KKP
Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.


230 Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Diungkap Polisi, Apa Saja Modusnya?

26 Mei 2022

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengecek tangki berisi BBM di Kapal Permata Nusantara V yang diamankan di perairan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 25 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
230 Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Diungkap Polisi, Apa Saja Modusnya?

Kepolisian sejak awal tahun hingga 25 Mei 2022 telah mengungkap lebih dari 230 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di Tanah Air. Apa saja modusnya?


Agar Kuota BBM Tak Jebol, ESDM Libatkan Kemendagri dan Polri

9 Januari 2020

Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Kapolri Jenderal Idham Azis dalam acara pernyataan bersama pengawasan penyaluran BBM di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto
Agar Kuota BBM Tak Jebol, ESDM Libatkan Kemendagri dan Polri

Kementerian ESDM melibatkan Kemendagri dan Polri agar kuota BBM tak jebol setiap tahunnya.


Polisi Belu Gagalkan Penyelundupan 10 Ton BBM ke Timor Leste  

29 Mei 2017

ANTARA/Regina Safri
Polisi Belu Gagalkan Penyelundupan 10 Ton BBM ke Timor Leste  

Modus yang digunakan para pelaku adalah mengumpulkan jeriken berisi BBM di bawah pohon, lalu membawanya ke Timor Leste pada malam hari.


Polisi Berau Gagalkan Penyelundupan 1,5 Ton Premium

3 April 2017

Ilustrasi Penimbunan BBM bersubsidi.  TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Berau Gagalkan Penyelundupan 1,5 Ton Premium

Menurut polisi pelaku penyelundupan coba memanfaatkan luas wilayah Kalimantan Timur yang memang masih banyak yang belum terjangkau.


SPBU Curang, Pertamina: Kami Selalu Monitoring  

9 Juni 2016

Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina. TEMPO/Dhemas Reviyanto
SPBU Curang, Pertamina: Kami Selalu Monitoring  

Senior Sales Executive PT Pertamina Jakarta Selatan Awan Raharjo mengatakan pihaknya selalu melakukan monitoring terhadap SPBU-SPBU yang beroperasi.


Polisi Siak Bongkar Penyelundupan 60 Ribu Liter BBM Ilegal

17 Februari 2016

Petugas mengecek tangki berisi bahan bakar di Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang, Jakarta, 15 April 2015. Alat Automatic Tank Gauging (ATG) digunakan untuk megukur secara pasti kapasitas tangki BBM. Tempo/Tony Hartawan
Polisi Siak Bongkar Penyelundupan 60 Ribu Liter BBM Ilegal

Minyak yang diselundupkan merupakan minyak bersubsidi dari kapal pengangkut BBM.


Badan Pengatur Gandeng Kementerian Perdagangan Awasi BBM  

16 Februari 2016

Seorang petugas memeriksa perlengkapan satu unit truk tanki Agen BBM Industri Eceran Pertamina atau SPBU Keliling, saat peluncuran perdana di Terminal BBM Surabaya Group, Suplai dan Distribusi Regional III, Surabaya, Senin (9/7). ANTARA/Eric Ireng
Badan Pengatur Gandeng Kementerian Perdagangan Awasi BBM  

Banyak penyalur BBM yang melakukan penyimpangan sehingga mengakibatkan kerugian bagi konsumen.


Polisi Diduga Bekingi Penimbun BBM Bersubsidi di Pekanbaru  

6 Januari 2016

Ilustrasi Penimbunan BBM bersubsidi.  TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Diduga Bekingi Penimbun BBM Bersubsidi di Pekanbaru  

Polisi menyita 10 ton BBM yang terdiri atas 9 ton jenis minyak tanah dan 1 ton jenis premium.


Begini, 3 Ton Solar Ilegal Disita

24 Juni 2015

Seorang petugas Brimob menjaga truk tangki berisi solar yang disita oleh pihak Kepolisian karena penimbunan di kawasan Sunter, Jakarta, (7/11) Tempo/Tony Hartawan
Begini, 3 Ton Solar Ilegal Disita

Menurut informasi, solar ilegal ini ada pemilik dan penadahnya.