Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Setahun 250 Polisi Dihukum karena Narkoba  

image-gnews
AKBP Idha Endri Prastiono menuju ruang tahanan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, 9 September 2014. Idha dipulangkan setelah Polisi Diraja Malaysia tidak berhasil membuktikan keterkaitan mereka dengan jaringan narkoba internasional. ANTARA/Muhammad Adimaja
AKBP Idha Endri Prastiono menuju ruang tahanan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, 9 September 2014. Idha dipulangkan setelah Polisi Diraja Malaysia tidak berhasil membuktikan keterkaitan mereka dengan jaringan narkoba internasional. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch Neta S. Pane mencatat dalam setahun rata-rata polisi yang dihukum karena narkoba mencapai 200-250 anggota. "Sebagian besar merupakan polisi jajaran bawah," kata dia, saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 November 2014.

Hasil rata-rata itu diperolehnya dalam kurun waktu selama empat tahun, yakni 2008 sampai 2012. Pada 2012, misalnya, sebanyak 217 polisi terlibat narkoba. Angka itu naik karena sebelumnya, pada 2011, tercatat 213 polisi yang dihukum. (Baca: 66 Terpidana Mati Narkoba Belum Dieksekusi)

Menurut dia, polisi-polisi yang terlibat itu di antaranya yang berdinas di bandara dan pelabuhan. Kedua lokasi itu, merupakan pintu masuk barang terlarang impor.

Menurut Neta, penanganan polisi terhadap narkoba semakin memburuk setelah anggota lembaga pengawas teringgi di Polri, Irwasda, terlibat dalam peredaran narkoba di Lampung. "Kasus ini menunjukkan betapa narkoba sudah makin jauh menggerogoti internal Polri, dan sepertinya Polri tak berdaya menghadapinya," katanya. (Baca: Asyik Pesta Sabu, Dua Polisi Bangkalan Diringkus)

Melihat kasus di Lampung, IPW meminta para pimpinan Polri mengawasi bawahannya dengan ketat dan serius. Sehingga, indikasi keterlibatan anak buahnya dengan narkoba bisa diketahui secara dini. (Baca: Gunakan Sabu, Polwan di Bengkulu Dibekuk)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pimpinan Polri juga harus mau bersikap tegas dengan tidak memberikan toleransi pada anggotanya yang terlibat. Artinya, jika ada anggota yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba, jabatannya segera dicopot, diperiksa, dan kasusnya segera diperiksa agar masuk ke pengadilan Polri. "Sehingga ada efek jera, dan anggota lain akan berpikir dua kali untuk mencoba melakukan hal yang sama," ujarnya. (Baca: Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba)

PERSIANA GALIH

Baca juga:|
Begini Pesan Jokowi pada Penghinanya
Temui Jokowi, Ibu Arsyad Diberi Amplop Duit
Putri Menteri Susi Lulusan Sekolah Penerbangan AS
Cerita Mantan Suami Menteri Susi Kepincut Susi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

3 jam lalu

Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto (dua dari kanan) saat menunjukkan barang bukti berupa paket sabu-sabu dalam batu semen yang akan diedarkan oleh tersangka IA di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). ANTARA/Fathnur Rohman.
Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

1 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.


Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Konferensi pers Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional oleh Bea Cukai dan Polri, di Gedung KPPBC TMP C Lantai 3, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 hari lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 hari lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 hari lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

5 hari lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

5 hari lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

6 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.