TEMPO.CO, Malang - Seorang pemuda asal Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam, Achmad Fauzy, 30 tahun, meninggal dalam pendakian ke puncak Gunung Semeru, Senin petang, 3 November 2014. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan Achmad meninggal di Pos Arcopodo, basecamp terakhir dalam rute pendakian ke gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu. (Baca: Aktivitas Semeru Meningkat, Pendakian Masih Dibuka)
Achmad adalah mahasiswa pascasarjana Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dia disebut mendaki Semeru bersama sejumlah teman kuliahnya pada Kamis pekan lalu. "Sebelum mendaki, kami sudah mengingatkan bahwa batas pendakian hanya sampai di Kalimati, tapi rombongan nekat naik ke Mahameru (nama puncak Gunung Semeru)," ujar Ayu, Selasa, 4 November 2014.
Tim evakuasi telah dikirim ke Arcopodo dan diharapkan Selasa siang ini sampai di basecamp Ranupani di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kalimati merupakan basecamp kedelapan di ketinggian 2.800 mdpl, tepat di bawah Arcopodo yang berlokasi di ketinggian 2.900 mdpl.
Ayu belum bisa memastikan penyebab kematian Fauzy karena masih menunggu laporan lengkap dari tim evakuasi. Dalam catatan Tempo, Fauzy merupakan pengunjung TNBTS pertama yang meninggal dalam pendakian ke Gunung Semeru sepanjang tahun ini. (Baca: Hilang di Semeru Pendaki Tinggalkan Jejak Permen)
Pengunjung terakhir yang tewas bernama Bakuh Subagio, 56 tahun, warga Pongangan, Gresik. Bakuh tewas kena serangan jantung di Pos Landengan Dowo, pos kedua dari sepuluh pos pendakian, pada Kamis, 6 Juni 2013.
ABDI PURMONO
Terpopuler
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Nadine Kaiser Bangga dengan Menteri Susi
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Kata Anak Menteri Susi Soal Akun Palsu di Twitter