TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Sony Mobile meluncurkan telepon seluler premium andalannya, Xperia Z, Z1, Z2, dan Z3, Tempo selalu mendapat kesempatan untuk mencobanya satu per satu. Untuk setiap generasi, Sony melakukan perbaikan, baik dari sisi perangkat lunak maupun keras.
Hingga seri Xperia Z2, usaha peningkatan itu tak terlalu banyak terasa. Dari sisi perangkat keras, tampilan Xperia Z, Z1, dan Z2 hampir sama. Cenderung mengotak. Pada Xperia Z3, Sony mencoba sesuatu yang lain. Bagian sisi Xperia Z3 dibuat membulat. Hasilnya, ponsel lebih mudah digenggam dan terasa nyaman.
Dibanding Xperia Z2, ponsel terbaru Sony ini juga lebih tipis dan ringan. Sementara tebal Z2 adalah 8,2 milimeter, Xperia Z3 hanya 7,3 milimeter, dan lebih ringan 11 gram. Secara keseluruhan, meski sama-sama mengusung layar seluas 5,2 inci, bodi Xperia Z3 terlihat lebih mungil.
Kedatangan Xperia Z3 bisa menjadi ancaman serius bagi iPhone 6 buatan Apple, yang bakal masuk pasar Indonesia tak lama lagi. Beberapa situs teknologi sempat membandingkan keduanya. Rata-rata kesimpulan mereka adalah Xperia Z3 dan iPhone 6 setara. Hanya, perbedaan ada pada sistem operasi.
Ya, sistem operasi iOS bikinan Apple dinilai lebih unggul dibanding Android buatan Google, dari segi kecepatan maupun kemudahan pemakaian. Meski sudah mengusung Android 4.4.4 KitKat, performa Z3 dianggap kalah. Namun, untuk kelas Android, Xperia Z3 disebut-sebut sebagai juaranya.
Melihat spesifikasinya, Xperia Z3 bisa dibilang di atas ponsel premium Android lain yang ada di pasar saat ini. Satu-satunya yang tak terlalu istimewa adalah prosesor yang dibenamkan. Snapdragon 805 di dalam Xperia Z3 juga digunakan oleh Samsung Galaxy Note 4 dan Google Nexus 6.
Selama sepekan terakhir Tempo mencoba ponsel yang dibanderol dengan harga Rp 8,499 juta ini. Di beberapa toko online, ada yang menjual di bawah harga tersebut. Kesan pertama saat mencoba ponsel pintar tersebut: inilah ponsel Android bikinan Sony yang paling berkelas dan elegan.
HARDWARE
Sony mulai membenahi layar seri Xperia pada Z2, dan itu belanjut pada Z3. Bezel samping cukup tipis, sedangkan bagian atas dan bawah dibenami speaker stereo. Luas layar tetap 5,2 inci disertai teknologi Triluminos dengan LED Live Colour dan X-Reality. Hasilnya, gambar dan kedalaman warna lebih hidup.
Kekuatan kamera masih sama, 20,7 megapiksel dengan sensor citra 1/2,3 inci Exmor RS untuk ponsel, dan G Lens 25 milimeter. Adapun sensitivitasnya mencapai ISO 12800 untuk pencahayaan rendah. Yang menarik, tombol fisik kamera ada di bagian sisi kanan bawah. Kegiatan memotret jadi lebih mudah.
Tombol seperti ini banyak dijumpai pada ponsel Windows Phone, semisal Nokia 925 atau 930. Namun, untuk ponsel berbasis Android, tombol fisik kamera seperti ini jarang ditemui. Padahal kehadirannya cukup membantu saat merekam momen indah.
Nah, salah satu fitur yang ditonjolkan dari Xperia Z3 adalah daya tahan baterainya. Marketing Manager Sony Mobile Communications Ika Paramita, dalam acara peluncuran ponsel ini, mengklaim bahwa daya tahan baterai Xperia Z3 bisa mencapai dua hari.
Untuk membuktikannya, Tempo mencoba menggunakan ponsel ini secara normal dengan tingkat kecerahan layar diatur pada level 100 nits dan baterai mode stamina dimatikan. Hasilnya, baterai Xperia Z3 tak perlu diisi ulang selama 45 jam.
Satu lagi, fitur yang menjadi andalan adalah kemampuannya untuk dibawa menyelam hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Xperia Z3 telah mengantongi sertifikat tahan air dan debu IP65/68. Ini lebih tinggi ketimbang pendahulunya, Xperia Z2. “Tapi, asal bukan air laut, ya,” Ika mewanti-wanti.
SOFTWARE
Sony Xperia Z3 yang Tempo coba sudah menggunakan sistem operasi Android 4.4.4 KitKat. Menurut kabar, tak lama lagi platform Z3 dapat ditingkatkan ke Android versi terbaru, Lollipop. Dengan versi Android 5.0 itu, performa Xperia Z3 bukan tak mungkin akan meningkat.
Dari segi perangkat lunak, Sony masih menyertakan aplikasi andalan, seperti Movies, Movie Creator, OfficeSuite, PlayStation, Sketch, Smart Connect, Sony Select, TrackID, Video Unlimited, What's New, dan Xperia Lounge. Aplikasi tersebut masih bisa ditambah dari Google Play Store.
Movie Creator memungkinkan kita untuk membuat highlight movies dengan menggabungkan foto dan video yang sudah direkam. HTC adalah yang pertama memasukkan aplikasi ini ke dalam ponsel pintarnya. Setelah itu BlackBerry, Motorola, dan Sony membenamkan aplikasi ini.
Yang baru dari Xperia Z3 adalah kemampuannya untuk memainkan game dari PlayStation 4. Saat peluncuran Xperia Z3 di Jakarta, Tempo sempat mencoba kemampuan Z3 memainkan game PS4. Sensasinya tak jauh berbeda. Cuma, layar untuk memainkan game lebih kecil ketimbang layar televisi.
KONKLUSI
Jika Anda sudah memiliki Xperia Z1 atau Z2, beralih ke Z3 adalah keputusan yang bagus. Banyak fitur baru pada ponsel pintar flagship Sony ini, salah satunya kemampuan untuk memainkan game PS4 dan daya tahan air yang lebih mumpuni. Daya tahan baterai yang lebih lama juga bisa menjadi pertimbangan.
SPESIFIKASI
Prosesor: Snapdragon 801 (2.5GHz) quad-core
Grafik: Adreno 330
Layar: 5,2 inci (1.920 x 1.080 piksel) IPS Triluminos
RAM: 3 gigabita
Memori internal: 32gigabita (slot microSD hingga 128 gigabita)
Kamera utama: 20,7 megapiksel
Kamera depan: 2,2 megapiksel
Konektivitas: 802.11 a/b/g/n/ac Wi-Fi, Bluetooth 4.0, NFC, DLNA, ANT+, MHL 3.0
Baterai: 3.100 mAh
Dimensi: 146 x 71,88 x 7,62 milimeter
Berat: 152 gram
Fitur: Anti-air dan debu (IP65/IP68)
Harga: Rp 8,499 juta
FIRMAN ATMAKUSUMA
Berita Terpopuler
Tiga Tokoh Ini Disoraki Penonton
Ahok Bimbang Laporkan Ketua FPI ke Polisi
Menteri Susi: Saya Beruntung DPR Kisruh
