TEMPO.CO , Jakarta: Perusahaan ponsel asal Kanada, Blackberry, meluncurkan produk terbarunya, Blackberry Passport, di Indonesia, Selasa, 11 November 2014. Ponsel baru ini mengandalkan aplikasi Blackberry Hub dan Blackberry Blends yang memudahkan penggunanya untuk bekerja dan berkegiatan tanpa harus membuka tutup jendela layar atau pindah ke gadget lainnya.
Blackberry Passport tetap menggunakan keyboard fisik Qwerty. Ponsel ini memiliki layar sentuh berukuran 4,5 inci dengan densitas 453 pixel per inci, lebih tinggi daripada iPhone 6 Plus. Sistem operasi terbaru, Blackberry 10 OS, membuat Blackberry tetap dapat menjalankan aplikasi android. Ponsel ini juga dapat bertahan selama 30 jam pemakaian dengan baterai berkekuatan 3.450 mAh.
Passport dibekali oleh prosesor Snapdragon 800 quad-core 2,2 gigahertz dengan RAM 13 megapiksel. Adapun kamera utamanya beresolusi 13 megapiksel. (Baca: Blackberry Passport Pakai Qwerty, Ini Alasannya)
Harga yang ditawarkan untuk ponsel ini adalah Rp9,59 juta. BlackBerry tidak memasang target muluk-muluk dalam menjual Passport. "Dari segi harga saja sudah beda, jadi tidak bisa dibandingkan dengan yang harga Rp2 jutaan, " kata Senior Product Manager BlackBerry Asia-Tenggara, Ardo Fadhola.
Dalam memasarkannya, BlackBerry menggandeng operator seluler Indosat dan XL Axiata lewat program bundling. Produk dapat dibeli mulai 14 November. Adapun penjualan lewat distributor dilakukan mulai 16 November 2014.(Baca: Lima Fitur Anyar Pengatur Privasi di BBM)
SATWIKA MOVEMENTI | YOLANDA RYAN ARMINDYA
Berita Lain
Menpora Janji Tangani Suporter dan Mafia Olahraga
Ronaldo Terima Trofi Pichichi dan Di Stefano
Terlalu Sering Mendrible, Van Gaal Kritik Di Maria
Van Gaal Akui MU Belum Seimbang