TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan kondisi wilayah perbatasan di daratan, yang umumnya pegunungan dan bukit dengan akses relatif tertutup, menyebabkan kendali pemerintah sangat minim dalam mengawasi daerah tersebut yang berdekatan dengan negara-negara tetangga. (Baca: Lumrah, Jual Beli Tanah di Perbatasan Malaysia)
Apalagi, tingkat kesejahteraan masyarakat daerah perbatasan agak tertinggal, sedangkan negara tetangga seperti Malaysia telah membuka akses infrastruktur yang relatif baik. "Sehingga, perputaran perekonomian warga desa perbatasan Indonesia lebih mudah diakses ke Malaysia," kata Marwan dalam rilis yang diterima Tempo, Ahad, 16 November 2014. (Baca: Seperti Apa Masalah di Perbatasan Indonesia?)
Indonesia berbatasan dengan banyak negara tetangga di darat maupun laut. Untuk daratan, berbatasan dengan tiga negara yaitu Malaysia di Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur dengan Serawak dan Sabah. Baru-baru ini tiga desa di Kecamatan Lumbis Ongong, Nunukan, Kalimantan Utara diklaim Malaysia sebagai wilayah negara tersebut. Tiga desa itu Sumantipal, Sinapad, dan Kinokod.
"Saya mendapat kabar, pejabat pusat dan daerah kurang menyapa dan mendatangi warga desa perbatasan," kata Marwan. Pemerintah daerah yang menjadi pejabat terdekat seharusnya dapat melakukan pendekatan intensif. "Saya pribadi akan mengunjungi warga desa di perbatasan, apapun kondisi jalan dan wilayahnya karena mereka rakyat Indonesia." (Baca: Pembangunan di Perbatasan Lambat, Ini Penyebabnya)
Permasalahan tersebut telah lama terjadi, tapi pemerintah atau lembaga yang menangani perbatasan kurang agresif memberi laporan agar bisa bertindak. Sehingga, eksodus warga desa ke negara lain bukan berkurang, malah bertambah. Karena itu Marwan mengatakan, masalah desa perbatasan menjadi skala prioritas dalam program kementeriannya.
ODELIA SINAGA
Baca Berita Terpopuler
Jokowi Berbisik, Xi Jinping pun Luluh
G20, Jokowi: Ikut Juga Belum, Sudah Disuruh Keluar
Ada Gempa, Jokowi Telepon Maluku-Sulut-Gorontalo
Soal Revisi UU MD3, Koalisi Prabowo Retak?
Pamer Foto, Abbot Salah Mention Akun Jokowi