Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Belum Tentu Ikut Integrasi Bursa ASEAN  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar modal Indonesia dinilai belum sepenuhnya siap menghadapi integrasi pasar modal ASEAN. Pasar modal domestik masih perlu memperbaiki infrastruktur, regulasi, serta kualitas sumber daya manusianya. “Kalau melihat kondisi domestik dan faktor lainnya, integrasi pasar modal belum bisa dijalankan tahun depan,” kata Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Sardjito dalam acara Capital Market Outlook, Senin, 17 November 2014.

Menurut Sardjito, beberapa kelemahan yang dimiliki oleh pasar modal Indonesia antara lain minimnya modal, rendahnya pelaksanaan good corporate governance, serta masih terbatasnya instrumen. Selain itu, jumlah emiten yang hanya sekitar 502 perusahaan juga menjadi perhatian utama otoritas. (Baca juga: "Integrasi ASEAN Jangan cuma Liberalisasi Dagang")

Walaupun begitu, pasar modal Indonesia sebenarnya bergerak cukup positif. Secara regional, kata Sardjito, kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak positif 18,12 persen sejak tahun 2013. Dia optimistis IHSG akan terus membaik seiring dengan rujuknya dua kekuatan politik, yaitu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

Menurut Sardjito, kalaupun kondisi pasar modal dalam negeri nantinya sudah membaik,  Indonesia tak akan begitu saja masuk ke dalam integrasi pasar modal ASEAN. Alasannya, pemerintah akan mengkaji terlebih dulu apakah kerja sama yang dilakukan akan menguntungkan pihak-pihak yang bertransaksi. Ini sejalan dengan konsep utama ASEAN Capital Market Forum, yaitu mutual benefit. (Lihat pula: Indonesia Belum Prioritaskan Integrasi Pasar Modal ASEAN)

“Jadi istilahnya harus simbiosis mutualisme, jangan sampai yang diuntungkan hanya satu pihak,” katanya.

Sardjito mencontohkan integrasi pasar modal yang sudah disepakati oleh tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand. Walaupun sudah ditandatangani, karena dinilai belum menguntungkan, integrasi tersebut belum dijalankan.

Untuk itu, kata dia, perlu dilakukan peningkatan, baik dari sisi penawaran maupun permintaan. Dari segi penawaran, yang harus dilakukan antara lain penyederhanaan persyaratan, rasionalisasi kewajiban keterbukaan emiten, peningkatan pemahaman, serta perluasan basis produksi. Adapun dari sisi permintaan antara lain mengembangkan distribusi, peningkatan transaksi online, serta pengetahuan publik. Dengan adanya percepatan infrastruktur, tak menutup kemungkinan tahun depan Indonesia bisa masuk dalam integrasi pasar modal ASEAN.

Sebagai regulator, menurut Sardjito, OJK akan mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mendorong penguatan pasar modal dalam negeri. Salah satunya kebijakan tentang peningkatan modal yang dimiliki oleh perusahaan. “Akan kami luncurkan tahun depan, berapa minimal modalnya masih dikaji,” katanya. Selain itu, OJK akan mendorong merger dan akuisisi bagi emiten dengan modal kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Heri Sunaryadi mengatakan bahwa perlu persiapan infrastruktur yang memadai untuk menyongsong integrasi pasar modal. Salah satu yang sudah dilakukan oleh KSEI adalah menggandeng empat bank pembayaran untuk memudahkan investor dalam bertransaksi.

Adanya kerja sama tersebut memungkinkan investor mengetahui jumlah modal serta kepemilikan saham. "Empat bank itu bisa mencakup 92 persen investor retail," ujarnya. Ke depan, dia berharap tak hanya mengecek kepemilikan, kerja sama pasar modal dan perbankan bisa diterapkan untuk jual-beli produk pasar modal. Fasilitas itu, menurut Heri, diperkirakan baru bisa diaplikasikan akhir tahun 2017.

"Jadi nanti orang Papua kalau mau investasi di pasar modal tinggal ke bank terdekat," katanya.

Chief Country Officer Citigroup Tigor Siahaan mengatakan integrasi akan membuat pasar modal dalam negeri semakin maju. Adanya integrasi akan meningkatkan penetrasi pasar domestik. Salah satu tantangan yang dihadapi antara lain kualitas sumber daya manusia. Selain itu, pemerintah dituntut memiliki regulasi yang jelas untuk menghadapi integrasi. "Harus ada rambu-rambu yang jelas mengenai investasi ke dalam dan luar negeri," kata Tigor.

FAIZ NASHRILLAH


Terpopuler
Faisal Basri Jadi Ketua Tim Pembasmi Mafia Migas
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
Pimpin Tim Anti-Mafia Migas, Ini Kata Faisal Basri
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.


CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

3 hari lalu

Calon nasabah membuka rekening tabungan melalui mesin self service banking di Digital Lounge CIMB Niaga, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Digital Lounge merupakan pelopor kantor cabang digital yang diperkenalkan sejak 2013. TEMPO/Subekti.
CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.


5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

3 hari lalu

Bendera negara-negara anggota ASEAN serta Timor Leste dipasang di salah satu tempat kegiatan KTT ke-42 ASEAN di The Golo Mori Convention Center di Labuan Bajo, (8/5/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)
5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

4 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Jakarta dan Singapura juga terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. TEMPO/Subekti.
PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

15 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

21 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

24 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April