Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kali Laya Depok Masih Terancam Banjir  

image-gnews
Seorang siswa jatuh dan ditertawain oleh teman-temannya ketika asyik bermain di genangan banjir dengan seragam sekolah di Perumahan Cimanggis Country, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (17/01). Tempo/Ilham Tirta
Seorang siswa jatuh dan ditertawain oleh teman-temannya ketika asyik bermain di genangan banjir dengan seragam sekolah di Perumahan Cimanggis Country, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (17/01). Tempo/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Musim hujan berarti ancaman bagi masyarakat sekitar Kali Laya, Cimanggis, Depok. Warga perumahan Bukit Cengkeh I dan II, Cimanggis Country, dan Taman Duta masih akan menghadapi ancaman banjir luapan dari Kali Laya.

Ketua Rukun Warga 16 Kelurahan Tugu, Arifin Laisa, mengatakan pekan lalu beberapa rukun tetangga di Bukit Cengkeh II kebanjiran. "Itu baru permulaan, belum ada apa-apanya karena hujan belum merata," katanya kepada Tempo di kediamannya, Bukit Cengkeh II, Depok, Senin, 24 November 2014.

Menurut dia, ada ribuan kepala keluarga dari empat perumahan di sekitar Kali Laya yang biasa terendam banjir seperti tahun-tahun sebelumnya. Warga RW 16 saja ada 600 KK di Bukit Cengkeh II dan 40 KK di Cimanggis Country. "Seluruh area perumahan ini masih akan kebanjiran," katanya.

Ketiga perumahan tersebut memang rawan banjir karena berada di bawah Kali Laya. Banjir paling parah biasanya terjadi di Bukit Cengkeh II yang bisa mencapai 2 meter. Sebab, Kali Jantung yang berada di tengah perumahan meluap ketika debit air Kali Laya naik. "Kali Jantung tak mampu menampung air limpahan Kali Laya," katanya. (Baca: Pintu Air Depok Siaga 3, Jakarta Waspada)

Arifin menjelaskan, masalah banjir di perumahan tersebut tidak akan selesai sebelum Kali Laya dan Kali Jantung diperhatikan. Kali Laya merupakan limpahan air dari Situ Pengarengan yang berlokasi di samping Jalan Juanda Depok. Jika air dari situ itu bisa dikurangi, Kali Laya tidak akan meluap. Sedangkan air yang mengalir dari Kali Jantung biasanya terhambat karena Situ Pendongkelan mengalami pendangkalan. "Jadi, air di Kali Jantung tertahan dan akhirnya meluap," katanya. (Foto: Tanggul Jebol, Perumahan Bukit Cengkeh II Depok )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banjir di perumahan tersebut akan semakin parah dan membahayakan jika tanggul Kali Laya jebol. Limpahan air akan langsung menggenangi ratusan rumah warga. Untuk diketahui, tanggul Kali Laya sudah empat kali jebol, yaitu tahun 2005, 2009, akhir 2012, dan awal 2014.

Martin, 47 tahun, salah seorang warga perumahan Bukit Cengkeh II, mengaku tidak membuat persiapan khusus untuk menghadapi banjir tahun ini. "Sudah biasa. Kalau banjir, tinggal amanin barang-barang," katanya.

ILHAM TIRTA

Terpopuler:
Setelah Membunuh, Diduga Jean Juga Mencuri
Geng Motor Serang Warga Pejaten 
Resmi, Tarif Angkutan DKI Naik Rp 1000
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.