TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pendukung Prabowo mengklaim telah menyelesaikan usulan hak interpelasi. Usulan akan diserahkan kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat pekan ini.
Salah satu inisiator dari Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengatakan rekapitulasi suara akan disetorkan pada Rabu mendatang. "Besok atau Selasa, inisiator dari fraksi akan berkumpul, meng-update perkembangan. Lalu Rabu atau Kamis, kami akan serahkan ke pimpinan," kata Yandri saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 November 2014. (Baca: Ruhut: Demokrat Tolak Dukung Hak Interpelasi)
Menurut Yandri, saat ini terdapat sekitar 240 surat suara dari empat fraksi Koalisi Prabowo, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Sedangkan, Partai Demokrat hendak menggunakan hak bertanya lewat rapat dengar pendapat sebelum memakai interpelasi. "Kami tak menunggu sampai 300 surat suara, tetapi memang masih banyak anggota yang usul untuk ikut serta. Maka kami batasi sampai Kamis," kata Yandri. (Baca: Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?)
Ada pun 40 anggota fraksi PAN yang ikut menandatangani. Namun jumlah tersebut akan bertambah karena beberapa anggota partai masih berminat memberikan dukungan. Jumlah pendukung, kata Yandri, sebenarnya sudah melebihi syarat pengajuan interpelasi, yaitu 25 suara dari fraksi yang berbeda.
Tim inisiator juga sudah merumuskan beberapa pertanyaan yang akan diajukan ke pemerintah. Pertanyaan tersebut akan dilaporkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR, lalu Paripurna. "Jika disahkan Paripurna, baru kami undang presiden, wakil, atau menteri. Kalau penjelasan menteri saja sudah bagus, ya, kami terima, kalau tidak, kami minta presiden beri penjelasan langsung, " kata Yandri.
DPR gencar mencari dukungan untuk menggunakan hak interpelasi terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM. Pemerintah memutuskan menaikkan harga Premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter. Ada pula solar naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
Golkar Pecah |Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Kata Ruhut Soal Saling Sindir Jokowi-SBY
Pollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPF
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya
Alex Asmasoebrata Bangga Berbesankan Muchdi