Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Ribu Massa Peringati Hari Osteoporosis

image-gnews
Senam pencegahan Osteoporosis. TEMPO/Budi Yanto
Senam pencegahan Osteoporosis. TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Osteoporosis Nasional diperingati di Plaza Barat, Monumen Nasional, Jakarta pada 7 Desember 2014. Sekitar 15 ribu masyarakat bergerak untuk memperingati puncak peringatan Hari Osteoporosis Nasional 2014.

Puncak Peringatan Hari Osteoporosis Nasional dihadiri oleh Mufidah Jusuf Kalla,  Menteri Kesehatan, Nila Moeloek dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama.

Kampanye pencegahan osteoporosis merupakan sinergi antara pemerintah, asosiasi medis, asosiasi masyarakat, dan pihak swasta: Kementerian dan Pemerintah Provinsi, Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), dan Fonterra Brands Indonesia.

Pada kesempatan ini, Fonterra menyerahkan secara simbolik gambar kerja taman Waduk Pluit yang akan dilengkapi  dengan fasilitas olahraga kepada Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama, sebagai wujud dari komitmen terhadap upaya menuju Jakarta Bebas Osteoporosis.

Dr. Nicolaas Budhiparama, SpOT-K – Ketua Perosi mengatakan, “Perosi telah melakukan berbagai kegiatan pencegahan osteoporosis sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Salah satunya memperkenalkan senam pencegahan osteoporosis I dan II serta Osteo Dance.,” kata Nicolaas.

Senam tersebut  sebagai salah satu bentuk aktifitas fisik, diharapkan dapat memelihara serta meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang  bila dilakukan dengan baik, benar, terukur dan teratur (BBTT).

Selain itu, rekomendasi lainnya yang tak kalah penting untuk pencegahan osteoporosis adalah konsumsi gizi seimbang, penuhi kebutuhan kalsium harian dan nutrisi tulang yang cukup pada semua umur, seperti dengan konsumsi susu kalsium tinggi. Susu adalah sumber kalsium terbaik yang direkomendasikan oleh badan-badan kesehatan dunia. Usahakan konsumsi susu paling tidak satu gelas per harinya,” katanya.

Anita Hutagalung – Ketua Perwatusi mengatakan, “Perwatusi fokus untuk menggerakkan masyarakat secara langsung melalui berbagai progam, salah satunya berupa pemberdayaan kader PKK DKI Jakarta di 41 kecamatan dan kelurahan Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini juga merupakan wujud implementasi dari komitmen menuju Jakarta Bebas Osteoporosis. Intinya adalah menggerakkan seluruh pihak untuk pencegahan osteoporosis.”(Baca : Ahok Mengajak Warga Jakarta Rajin Berolahraga)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paul Richards - Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia mengatakan, pihaknya secara konsisten mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini.

Pihaknya telah mengimplementasikan komitmen bebas osteoporosis dalam beberapa program, salah satunya kerjasama dengan PKK di Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. “Kami telah menjangkau dan mengedukasi 10.000 kader dan komunitas PKK di 3 kota. Dari hasil evaluasi proses monitoring memperlihatkan perubahan perilaku dan kebiasaan positif dalam upaya pencegahan osteoporosis.

“ 7 dari 10 wanita sudah mulai melakukan olah gerak dan mengkonsumsi makanan/minuman berkalsium tinggi secara rutin,” kata Paul. Pihaknya  akan  melengkapi  taman kota Waduk Pluit dengan alat olahraga dan terus-menerus melakukan pemeriksaan dini kepadatan tulang (Bone Scan) ke lebih dari satu juta orang Indonesia tiap tahunnya.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler


Jakcloth YES Digelar di Senayan
6 Alasan Mengapa BAB Jongkok Lebih Sehat
Jaga Kesehatan, Boediono Joging 2 Hari Sekali
James Stuart Rilis Buku Hotel Pertama di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan Bea Masuk Impor Tepung Gandum Dorong Investasi

3 Februari 2009

Kenaikan Bea Masuk Impor Tepung Gandum Dorong Investasi

Tarif bea masuk atas impor tepung gandum sebesar 0 persen menyebabkan kalangan pengusaha menahan kegiatan ekspansi mereka. Alasannya, nilai barang domestik dengan barang impor jadi tidak bisa bersaing.


Limbah Tapioka di Bantul Jadi Bahan Kue Kering

28 Agustus 2008

Limbah Tapioka di Bantul Jadi Bahan Kue Kering

Jika tepung tapiokanya dijual ke pasaran dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 5.500 per kilogramnya, limbahnya dijual untuk pakan ternak seharga Rp 1.500 per kilogramnya, sedangkan tepung limbah dihargai Rp 3000 per kilogram.