TEMPO.CO, Brebes - Pegiat antikorupsi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar ritual 'lempar jumrah' dengan sasaran 73 wajah koruptor. Acara yang berlangsung di Alun-alun Brebes itu untuk memperingati Hari Antikorupsi, Selasa, 9 Desember 2014.
"Acara ini mirip lontar jumrah dalam ibadah haji, yang tujuannya memerangi setan," kata Koordinator Gerakan Berantas Korupsi Kabupaten Brebes, Darwanto. Ia menjelaskan pesta 'lempar jumrah' diikuti sekitar 200 aktivis antikorupsi dan mahasiswa, dengan memajang foto wajah 73 koruptor pada tiang bambu di alun-alun. (Baca: Busyro: Hari Antikorupsi Hanya Untuk Orang Sadar)
Di antaranya, foto Angelina Sondakh dan M. Nazaruddin, terpidana kasus korupsi Wisma Atlet. Ada pula foto wajah bekas Bupati Brebes Indra Kusuma, yang divonis dua tahun penjara karena kasus penggelembungan harga tanah untuk pembangunan Pasar Brebes pada 2003.
Acara ini juga melibatkan penduduk sekitar Alun-alun Brebes dan pengguna jalan. Mereka melempar menggunakan kerikil, tomat busuk, dan atraksi tendang koruptor. (Baca: Pesan Hari Antikorupsi: Jangan Sanjung Koruptor)
Untuk permainan tendang koruptor, Darwanto mengajak pemain Persab (Persatuan Sepak Bola Brebes). "Bola yang bertuliskan koruptor itu ditendang ke gawang yang dibuat menyerupai penjara. Ada gawang Sukamiskin, Cipinang, dan Nusakambangan."
Kampanye memerangi korupsi berlangsung di sejumlah kota. Di Yogyakarta, Presiden Joko Widodo ikut menyemarakkan acara Hari Antikorupsi ini. Di Kabupaten Tegal, Hari Antikorupsi juga diperingati oleh Paguyuban Perangkat Desa Indonesia unjuk rasa menuntut kenaikan honor dan tunjangan kesehatan.
"Selama ini kami hanya dibayar Rp 600 ribu per bulan. Itu pun masih dipotong pajak, jadi tinggal Rp 570 ribu," kata Dikrun yang juga Kepala Seksi Pembangunan Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Tegal.
DINDA LEO LISTY
Berita terpopuler:
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly
Agung Mau Islah dengan Ical, Asalkan...
Fahri Hamzah: Pokoknya KMP Ya Ical
Ruhut Ungkap Agenda di Balik Pertemuan Jokowi-SBY