TEMPO.CO, Busan - Presiden Joko Widodo berkunjung ke perusahaan pembuatan kapal, PT Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) di Busan, Korea Selatan, sebelum mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Hubungan ASEAN. Jokowi pun terlihat mengangguk-angguk saat diperlihatkan berbagai replika kapal penumpang dan selam buatan Daewoo Shipbuilding.
"Teknologi yang luar biasa," tulis Jokowi dalam buku tamu pabrik Daewoo Shipbuilding seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Kamis malam, 11 Desember 2014 (baca juga: Jokowi ke Korea Selatan Bangun Kerja Sama Maritim).
Daewoo Shipbuilding telah bekerja sama dengan perusahaan galangan kapal Indonesia, PT PAL. Keduanya mengerjakan tiga kapal selam yang dipesan pemerintah Indonesia. Nilai total kerja sama itu berkisar US$ 250 juta.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, serta Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman.
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo berkunjung ke Busan selama dua malam, 10-12 Desember 2014. Agenda kunjungan pertama Presiden Jokowi ke Korea Selatan sejak dilantik pada Oktober 2014 ini adalah menghadiri KTT Perayaan 25 Tahun Dialog ASEAN-Korsel pada 11-12 Desember 2014 (baca juga: Jokowi Hadiri Pertemuan Bilateral dengan Presiden Korsel).
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita lain:
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi
Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke Laut Jawa
Netizen: Fahrurrozi Gubernur FPI sampai Kiamat