TEMPO.CO, Makassar - Suatu malam, Oktober 2014, telepon genggam Zainuddin berdering. Nomor di layarnya tak asing. Di sana tertera nama seorang teman, Susi Pudjiastuti.
"Saya tak bisa bayangkan. Tak lama setelah dilantik, dia menelepon saya," kata Zainuddin mengenang, Selasa pagi, 16 Desember 2014. (Menteri Susi ke Sinjai Disiapkan Rokok dan Kopi)
Susi, yang meneleponnya, tak lain adalah menteri di kabinet Presiden Jokowi. Menteri Kelautan dan Perikanan yang dikenal nyentrik ini populer dengan kebijakannya menenggelamkan kapal pencuri ikan. (Ke Sinjai, Menteri Susi Akan Disuguhi Barongko)
Zainuddin merupakan tokoh masyarakat pencinta lingkungan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Ia penggerak Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam-Aku Cinta Indonesia (KPSD-ACI) Sinjai. Sebagai ketua, Zainuddin memimpin masyarakat Desa Tongke-tongke merawat kawasan konservasi hutan bakau yang luasnya kira-kira 350 hektare. (Mengapa Menteri Susi Ngotot ke Sinjai Hari Ini?)
Menteri Susi dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi di Sinjai, Selasa hari ini. Salah satunya, Desa Tongke-tongke. Selain meninjau kawasan mangrove, Susi juga ingin menemui Zainuddin yang tak lain teman lamanya. Susi dan Zainuddin saling mengenal sejak 2004. (Antiseremoni Apa yang Dilakukan Menteri Susi di Sinjai?)
Saat itu Zainuddin adalah nelayan, sementara Susi pengusaha yang peduli dengan lingkungan. Mereka berkenalan di kediaman Susi, di Pangandaran.
AAN PRANATA
Berita lain:
Menteri Yasonna: Besok Kepengurusan Golkar Disahkan
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Dewan Pers: Kasus Karikatur Jakarta Post Distop