Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Chairman Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Presiden Jokowi Dodo di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Desember 2014. TEMPO/Subekti
Chairman Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Presiden Jokowi Dodo di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Desember 2014. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta: Penguatan dolar Amerika Serikat dan meningkatnya permintaan dolar di pasar domestik membuat rupiah terkoreksi tajam dalam sepekan belakangan ini. Pada transaksi pasar uang, Senin, 15 Desember 2014, nilai rupiah ditutup melemah 247 poin atau 1,98 persen ke level 12.714 per dolar AS. (Baca: Pelemahan Rupiah Lebih Parah dari 2008

Ekonom PT Bank International Indonesia Tbk Juniman menjelaskan, pelemahan rupiah saat ini lebih parah dibandingkan pada 2008. Pada periode itu, rupiah menyentuh 12.650 per dolar Amerika. Namun saat itu struktur perekonomian masih bagus dan ekonomi tumbuh di atas 6 persen. Sementara saat ini ekonomi melambat dan neraca perdagangan mengalami defisit. (Baca: Sebab Rupiah Jadi Mata Uang 'Sampah')

Presiden Joko Widodo mengaku telah mempersiapkan langkah mengatasi pelemahan rupiah dalam jangka pendek. Ia yakin pelemahan rupiah tidak akan berlangsung lama karena fundamental ekonomi Indonesia terus mengalami perbaikan. Demi menahan laju penurunan rupiah, pemerintah menyiapkan langkah perbaikan kinerja perdagangan. (Baca: Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah)

Salah satu strateginya, kata Jokowi, pemerintah bakal meningkatkan nilai ekspor di sektor industri dan menekan laju impor. Selain itu, menurut Jokowi, Bank Indonesia sudah melakukan intervensi pasar dengan guyuran dolar agar nilai tukar rupiah tidak semakin terpuruk. (Baca: Alasan Jokowi, Pelemahan Rupiah Tidak akan Lama)

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan, penguatan nilai tukar dolar Amerika terhadap mata uang dunia menjadi faktor utama penyebab melemahnya rupiah. "Kami menjaga fundamental ekonomi," ujarnya di gedung Kementerian Keuangan, sebelum melakukan rapat koordinasi kuota BBM, Rabu petang, 3 Desember 2014.

Beda Jokowi, beda pula gaya pemerintahan SBY dalam meredam kejatuhan rupiah. Pada 2008, ketika rupiah menyentuh 12.650 per dolar, Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneter secara terukur dan hati-hati. Prioritas utama menjaga stabilitas perekonomian, sistem keuangan, dan prospek pertumbuhan ekonomi. (Baca: Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai)

Sebab itulah Bank Indonesia mengambil kebijakan untuk meningkatkan BI Rate dalam rangka mencegah dampak dari kenaikan harga BBM dan bahan pangan terhadap kenaikan harga barang-barang lain serta ekspektasi inflasi masyarakat. suku bunga BI Rate sebesar 25 basis point menjadi 8,50 persen pada triwulan II-2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelemahan rupiah yang hampir menggiring Indonesia ke lembah krisis juga pernah terjadi pada 2013. Presiden SBY memerintahkan para menteri menjalankan paket kebijakan penyelamatan ekonomi terkait dengan pelemahan nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan. (Baca: Lima Langkah SBY Antisipasi Krisis Keuangan Global)

Presiden pun meminta agar kepala daerah dilibatkan dalam mensukseskan pelaksanaan paket kebijakan tersebut. "Jangan lupa para gubernur juga diberitahu, dilibatkan, dengan demikian semua bekerja. Mari kita lakukan lagi langkah-langkah yang dulu kita lakukan pada 2008," kata Yudhoyono, saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta. (Baca pula: SBY : Krisis Global Masih Mengancam Indonesia)

Paket itu meliputi paket kebijakan fiskal, moneter, pasar modal hingga industri. Paket ini juga akan mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia dan memastikan defisit transaksi berjalan bisa terjaga di level aman. "Insentif akan diberikan, baik di tingkat Kementerian Keuangan maupun industri padat karya," kata Menteri Koordinator Perekonomian saat itu Hatta Rajasa.

PDAT | DRIYAN PUTRA | BOBBY CHANDRA

Baca Berita Terpopuler
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia 

Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam 

Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan

Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik

Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akhir Politik Jokowi di PDIP

2 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

9 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

21 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

21 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

23 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.