Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tabung Gas 3 Kilogram Meledak, 37 Rumah Dilalap Api

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga melakukan pemadaman di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (7/3). TEMPO/Dasril Roszandi
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga melakukan pemadaman di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (7/3). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Tambora, Jakarta Barat, Komisaris Dedy Tabrani mengatakan kebakaran yang menewaskan dua orang di Tambora terjadi akibat ledakan tabung gas kemasan 3 kilogram. Segel tabung yang terbuka diduga menyebabkan gas bocor. Gas ini kemudian terkena api, sehingga tabung meledak.

"Mungkin segelnya sudah lama, jadi rusak," kata Dedy kepada Tempo, Jumat, 19 Desember 2014. Dedy mengatakan korban yang diketahui bernama Yati, 40 tahun, dan Teguh, 5 tahun, itu merupakan tamu di rumah yang habis dilalap api di Tambora.

"Mereka sedang masak dan tiba-tiba gasnya bocor, sehingga langsung meledak," ujarnya. Yati, kata Dedy, merupakan warga Tangerang, Banten. Dia bersama anaknya menginap di rumah nahas tersebut untuk membantu penyelenggaraan acara khitanan. Rencananya acara khitanan bakal dilangsungkan siang ini.

Dedy mengatakan Yati merupakan istri petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kelurahan Angke. Sedangkan pemilik hajatan adalah Kepala Satpol PP Angke. "Jadi, dia membantu acara khitanan anak koordinator Satpol PP itu," ujar Dedy.

Saat ini, jenazah keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dedy mengatakan peristiwa kebakaran ini merupakan kecelakaan. "Itu saja yang bisa saya informasikan," katanya.

Lurah Angke, Masyudi, membenarkan kabar bahwa kedua korban merupakan anggota keluarga petugas Satpol PP. Namun suami korban bukan bertugas di Kelurahan Angke, melainkan Kelurahan Jembatan Besi. Begitu pun pemilik acara khitanan yang merupakan Kepala Satgas Satpol PP Jembatan Besi. "Jadi Kasatgas-nya Otong Suryatmin. Dia bertugas di Kelurahan Jembatan Besi, tapi tinggalnya di Angke," katanya.

Ihwal kebakaran itu, Masyudi mengatakan sebanyak 400 orang kini berstatus pengungsi. Mereka untuk sementara tinggal di penampungan yang berada di kantor kelurahan dan di sekitar lokasi kejadian. Sebagian korban memilih menumpang di rumah sanak famili ketimbang tinggal di pengungsian.

Menurut Masyudi, pihak kelurahan bakal segera menyiapkan sejumlah kebutuhan pokok bagi pengungsi. "Bantuan ada dan segera diberikan, tapi sekarang kami fokus kepada penampungan dulu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sunaryo, 44 tahun, warga RT 16 RW 01 Kelurahan Angke, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Dia mengatakan tidak tahu asal api yang membakar rumah petaknya. "Tiba-tiba pada teriak kebakaran dan api sudah membesar," kata Sunaryo.

Beruntung, dia bisa menyelamatkan istri dan tiga anaknya dari peristiwa maut tersebut. Sejumlah harta-benda miliknya, seperti kursi, pakaian, dan surat berharga, masih sempat diselamatkan. "Tapi lainnya ludes," katanya.

Untuk sementara, Sunaryo berencana menumpang tinggal di rumah kakaknya yang berada di Kelurahan Tambora, Jakarta Barat. "Kasihan anak-anak kalau tinggal di penampungan," ujarnya dengan nada lirih.

Menurut pantauan Tempo, di sekitar lokasi kebakaran sudah dipasangi garis kuning oleh kepolisian. Sekitar 37 rumah petak ludes dilahap si jago merah. Kini kawasan tersebut nyaris rata dengan tanah. Yang tersisa tinggal puing-puing bangunan bekas kebakaran.

Kebakaran itu setidaknya membuat 37 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka pun untuk sementara menyimpan harta-benda, seperti televisi, kulkas, sofa, dan pakaian, yang berhasil diselamatkan di pinggir Jalan Tubagus Angke. Lalu lintas di jalan ini tersendat karena banyaknya pengendara yang melambatkan kendaraan untuk melihat lokasi kebakaran.

DIMAS SIREGAR

Baca juga:
Gamalama Meletus, 9 Penerbangan Tergangggu
Presiden Jokowi Resmikan Pusat Sejarah MK
Jalur Bandung-Garut Terendam Setengah Meter
Ade Rai Pimpin Upacara, Chris John Pengibar Bendera

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

6 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

7 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

8 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

8 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

8 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

9 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

13 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

13 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong