TEMPO.CO, Selandia Baru - Sutradara trilogi Lord of the Ring dan The Hobbit, Peter Jackson, ogah membuat film berdasarkan tokoh-tokoh superhero komik Marvel, seperti Iron Man, Captain America, Thor, dan Hulk.
"Saya tidak pernah baca komik sepanjang hidup saya. Jadi, jelas, saya memiliki kekurangan di sini dan tak tertarik (membuat film Marvel)," ujar Peter, sebagaimana dikutip situs The Independent, Senin, 22 Desember 2014.
Peter menolak membuat film Marvel karena sudah terlalu mainstream dan digerakkan oleh produk tertentu (franchise). "Sudah terlalu banyak film superhero juga," tuturnya. Ironisnya, film Peter yang sukses, seperti Lord of the Ring dan The Hobbit juga berdasarkan franchise Middle Earth karya penulis J.R.R. Tolkien. Karya terbaru Peter, The Hobbit: Battle of Five Armies, pun mengacu pada kisah Middle Earth.
Peter mengatakan, seusai film The Hobbit, dia akan fokus menggarap film-film dengan skala lebih kecil. Namun produksinya akan tetap dilakukan di Selandia Baru, yang menjadi tempat kelahirannya. "Lagi pula, ada sedikit masalah dengan keluarga Tolkien. Selama tak ada kesepakatan dengan keluarga Tolkien selaku pemegang hak, jangan harap ada film baru dari karya Tolkien," ujar Peter.
ISTMAN M.P. | THE INDEPENDENT
Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir
Berita terpopuler lainnya:
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan
Gubernur FPI Pantang Ucap Selamat Natal ke Ahok
Eva Bande, Dipenjara Gara-gara Bela Petani
Ahok Makan Babi, Ibu-ibu di NTT 'Klepek-klepek'