TEMPO.CO, Jakarta - Calum Chambers sudah menjelma jadi salah satu andalan lini belakang Arsenal di musim ini. Pada usia yang baru 19 tahun, pemain ini mampu tampil dengan penuh kedewasaan.
Tapi, Arsene Wenger, Pelatih Arsenal, melihat usianya yang muda itu juga jadi masalah bagi Chambers. "Untuk pemain 19 tahun, ia sudah bermain terlalu sering," kata pelatih asal Prancis itu.
Menurut Wenger, dengan usia 19 tahun, tak seharusnya terus jadi andalan utama tim. "Mereka akan menyentuh langit-langit setelah 15 atau 17 pertandingan," kata dia. "Anda harus memberinya kesempatan bernapas, penyegaran, agar bisa kembali lagi." (Baca: Wenger: Arsenal Bisa Rebut Trofi, Asalkan...)
Saat ini, Chambers dianggap mengemban terlalu banyak tanggung jawab dalam usianya yang masih muda. Salah satu bentuk penyegaran yang dia lakukan adalah menggeser posisinya saat tampil dalam laga terakhir melawan Liverpool. Dalam laga yang berakhir 2-2 itu, Chambers yang biasa dimainkan sebagai bek tengah digeser sebagai bek kanan. "Tanggung jawab di sektor sayap lebih kecil," kata dia.
Chambers bergabung dengan Arsenal dari Southampton pada tahun ini. Sejauh ini ia sudah tampil 24 kali, termasuk 13 kali jadi starter di Liga Primer dan tujuh kali di Liga Champions. Wenger mau tak mau menjadikannya pilihan utama karena cederanya sejumlah pemain belakang Arsenal.
ESPN | NURDIN
Berita Lain
Rotasi Enrique di Barca: 24 Laga, 24 Tim Berbeda
Jersey Baru Persija Berhias Lidah Api Monas
Nemanja Matic, Makelele Baru di Chelsea
Mandul di Milan, Apa Jalan Keluar untuk Torres?