TEMPO.CO, Sidoarjo - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjamin keamanan rumah warga Surabaya yang menjadi penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Dia telah memerintahkan aparatnya untuk menjaga keamanan rumah. (Baca: Awan Cumulonimbus Ancam Pencarian AirAsia)
"Rumahnya saya jamin aman," kata Risma di Crisis Center, Surabaya, Senin, 29 Desember 2014. (Baca: Pencarian AirAsia yang Hilang Difokuskan di Sini)
Jaminan keamanan itu disampaikan Risma setelah berkoordinasi dengan RT dan RW di tempat tinggal warga Surabaya yang menumpang AirAsia QZ8501. Risma juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menjaga rumah tersebut. "Bahkan, bagi yang satu KK (kartu keluarga), rumahnya digembok dan dirantai, jadi digembok dobel," ujarnya.
Risma menuturkan 77 warga Surabaya menjadi penumpang pesawat yang dinyatakan hilang kontak sejak kemarin pagi tersebut. Data warga itu dicari sendiri oleh Risma sejak kemarin ketika mengunjungi Crisis Center di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.
Dari total 77 orang itu, sekitar lima KK berangkat berombongan bersama keluarga ke Singapura. "Jadi, lima rumah itu dijaga oleh linmas, dirantai dan digembok. Pak RT membelikan gemboknya sendiri, supaya aman," tuturnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita Terkait:
Bantu Cari Air Asia, Malaysia Siapkan 3 Kapal
Awan Cumulonimbus Ancam Pencarian Air Asia
Firasat Buruk Keponakan Penumpang Air Asia
Cari AirAsia,TNI AU Sisir Perairan Tanjung Pandan
Ani Yudhoyono Doakan Penumpang AirAsia