TEMPO.CO, Surabaya - Pencarian pesawat Air Asia nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura masih terus dilakukan. Memasuki hari ke-3 menghilangnya pesawat Airbus 320 PK-AXC, istri sang pilot Capt Irianto akhirnya bersedia memberikan pernyataan. Dengan wajah yang masih sembab, Widya Sukarti Putri mengenakan abaya berwarna hitam dan kerudung merah. Ia pun hanya melayani permintaan wawancara satu media saja. (Baca: 3 Mayat Diduga Korban Air Asia Ditemukan Basarnas)
Di kediamannya di Perumahan Pondok Jati, Sidoarjo, kedua orang tua Captain Irianto, H. Suwarto dan Nyai Suwarto, serta putrinya Angela Anggi Ranastianis menemani wawancara Widya. Widya mengaku telah mendengar temuan serpihan pesawat di perairan utara Bangka dan Pulau Tujuh. "Saya dengar ada serpihan pesawat. Mudah-mudahan ini merupakan titik terang dan mudah-mudahan segera ditemukan," katanya dengan suara lirih namun tegas, Selasa, 30 Desember 2014. (Baca: Ini Koordinat Serpihan Diduga Pesawat Air Asia)
Berita itu ia ketahui dari televisi. Di ruang keluarga rumah pilot Air Asia tersebut terdapat televisi layar datar yang terus menayangkan satu stasiun berita. Widya mengungkapkan tak ada satu pun anggota keluarganya yang mengikuti informasi live streaming di Crisis Center T2 Bandara Juanda. "Semuanya di rumah."
Saat ditanya apakah ia dan keluarga akan ikut dalam penerbangan untuk mencari Air Asia di lokasi tim SAR, ia mengangguk. "Insya Allah kami akan ikut," ujarnya. Namun ia belum bisa memastikan berapa anggota keluarga yang akan mengikutinya. (Baca: Tim Pencari Air Asia Temukan Benda Mirip Pelampung)
Ia berterima kasih karena CEO Air Asia, Tony Fernandes, mengunjunginya semalam. "Saya sudah senang kemarin CEO Air Asia datang ke rumah, ikut prihatin kepada keluarga kami," imbuhnya.
Air Asia QZ8501 yang berangkat dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Air Asia membawa 162 penumpang termasuk kru. Belum diketahui pasti penyebab Air Asia itu hilang kontak.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Baca juga:
Pencarian Air Asia, AS Kirimkan Kapal Perang
Nelayan Ramai-ramai Bantu Cari Pesawat Air Asia
Air Asia, Ditemukan Serpihan Pesawat di 3 Lokasi