TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Helikopter Dauphin milik Badan SAR Nasional (Basarnas) menjemput dua jenazah dari KRI Bung Tomo. Dua jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. (Jokowi Perintahkan Evakuasi Korban Air Asia Cepat)
"Sekarang akan ditangani oleh rumah sakit, dikemas sedemikian rupa, lalu diberangkatan ke Surabaya," ujar Deputi Potensi Basarnas Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandy di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu, 31 Desember 2014. (Cari Air Asia, Kapal Tim SAR Putar Balik)
Sunarbowo mengatakan saat ini posisi KRI Bung Tomo berada di 96 Nautical Miles dari Pangkalan Bun. Helikopter Dauphin tiba di Pangkalan Bun sekitar pukul 13.35 WITA. Kedua jenazah dalam dua kantong bertuliskan Basarnas diangkut ambulans menuju RSUD Sultan Imanuddin. (Jenazah Pramugari Air Asia Dijemput Puma)
Menurut Sunarbowo, masih ada lima jenazah yang belum dijemput dari KRI Bung Tomo. Cuaca tidak memungkinkan untuk menerbangkan helikopter. "Saat ini Helikopter Puma kami masih stand by menunggu cuaca bersahabat," katanya.
Panglima Komando Operasi TNI AU Marsekal Agus Dwi Putranto mengatakan butuh waktu sekitar 45-50 menit menuju lokasi KRI Bung Tomo dan helikopter hanya bisa stand by selama 20 menit. apabila cuaca buruk dan ombak terlalu besar, helikopter terpaksa harus pergi.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terkait:
Identifikasi Korban Air Asia, 25 Dokter Siaga
Crisis Center Air Asia Pindah ke RS Bhayangkara
93 Keluarga Korban AirAsia Berikan Data ke Tim DVI