TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8510 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dipastikan akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Jadi yang mengevakuasi tim di laut, lalu dibawa ke KRI Bung Tomo, baru diterbangkan ke sini," ujar Direktur Operasional Badan SAR Nasional posko Pangkalan Bun S.B. Supriyadi di Landasan Udara Iskandar, Rabu, 31 Desember 2014. "Semua jenazah diupayakan dibawa menggunakan helikopter, tidak ada yang dibawa ke darat memakai perahu karet." (Baca: Gerimis, Tim SAR Melaju ke Area 5 Cari Air Asia)
Kemarin, dua skenario evakuasi jenazah Air Asia QZ8501 direncanakan Basarnas. Pertama, jenazah yang telah dievakuasi di KRI Bung Tomo diterbangkan ke Pangkalan Bun. Dan Kedua, KRI Bung Tomo mendekat dan lego jangkar di dekat muara Kumai, salah satu pelabuhan terdekat dengan Pangkalan Bun, kemudian jenazah diturunkan menggunakan perahu karet menuju pelabuhan.
"Opsi kedua dianggap terlalu berat," kata Supriyadi. Soalnya, jarak muara Kumai dengan pelabuhan bisa memakan waktu tempuh empat jam dengan perahu karet. "Belum lagi, KRI Bung Tomo harus dibawa mendekat daratan, tidak praktis." (Baca:Cari Air Asia, Tim Marinir Bisa Menyelam 45 Meter)
Alhasil, opsi pertama yang dipilih. Untuk menerbangkan jenazah Air Asia QZ8501 dari dek KRI Bung Tomo ke Lanud Iskandar yang berjarak sekitar 90 mil laut dari darat, helikopter harus terbang selama hampir satu jam. "Setidaknya lebih cepat, walau kapasitas helikopter terbatas, tapi, kan, kondisi jenazahnya harus segera ditangani tim medis."
Di RSUD Sultan Imanuddin, pemerintah setempat telah menyiapkan tim medis untuk menangani jenazah Air Asia QZ8501. Bupati Kotawaringin Barat sudah mendatangkan 166 peti jenazah. "Di sini hanya ditangani secara medis, untuk identifikasi lengkap dipusatkan di Surabaya."(Baca:Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini)
PRAGA UTAMA
Baca juga:
Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini
Harga Baru BBM Bersubsidi Diumumkan Hari Ini
Cari Air Asia, Relawan Bermain Sulap
Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta