TEMPO.CO, Yogyakarta - Liburan tahun baru membuat salah satu lokasi wisata terfavorit di Kabupaten Bantul, Pantai Parangtritis, dijubeli pengunjung pada Kamis, 1 Januari 2015. Akibatnya, sejak Kamis siang sampai sore, jalur Jalan Parangtritis ramai kendaraan. Sebagian besar mobil dan bus pariwisata yang melintasi Jalan Parangtritis bernomor pelat luar Daerah Istimewa Yogyakarta. (Baca: Perayaan Tahun Baru, Rhoma Ajak Penonton Berdoa)
Keramaian ini membuat kemacetan parah terjadi mulai dari Jalan Parangtritis kilometer 18 hingga tempat pemungutan retribusi (TPR) atau gerbang utama masuk kawasan wisata Pantai Parangtritis. Ini artinya kemacetan terjadi di jalur sepanjang lima kilometer sebelum TPR Pantai Parangtritis.
Dari pantauan Tempo, kemacetan itu mengakibatkan deretan mobil dan bus pariwisata yang menuju Pantai Parangtritis padat merayap. Kendaraan-kendaraan itu terpaksa berjalan pelan merayap. "Sejak siang sampai sore macet," kata salah satu pemilik kios di pinggiran Jalan Parangtritis kilometer 18. (Baca: Tahun Baru di Jakarta, Sisakan 50 Ton Sampah)
Pihak kepolisian dan Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul sebenarnya sudah menyiasati kepadatan kendaraan di sepanjang Jalan Parangtritis. Sejumlah titik tengah perempatan besar di Jalan Parangtritis telah diberi pembatas sehingga semua kendaraan tidak harus berhenti ketika rambu merah lampu lalu lintas menyala. Bentangan tali panjang juga terpasang membelah Jalan Parangtritis pada sekitar ruas jalur yang dekat dengan perempatan-perempatan besar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Bambang Legowo, memperkirakan terdapat 50 ribu pengunjung di Pantai Parangtritis selama liburan tahun baru 2015. Dia mencatat pada malam tahun baru kemarin saja ada 25.100 pengunjung yang terdata membeli karcis retribusi masuk lokasi wisata Parangtritis. (Baca: Tahun Baru di Jakarta, Sisakan 50 Ton Sampah)
Data lebih besar terdapat pada jumlah pembelian karcis pengunjung sejak pagi hingga Kamis sore, 1 Januari 2014. Bambang menghitung ada sekitar 21.000 pengunjung yang telah memasuki kawasan wisata Pantai Parangtritis sejak Kamis pagi hingga Pukul 15.00 WIB. "Kami memperkirakan ada pemasukan retribusi sebesar Rp 250-an juta sejak malam tahun baru hingga nanti malam (Senin malam)," kata Bambang.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Baca berita lainnya:
Ini Pesan Terakhir Teknisi Air Asia di Blackberry
Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501