TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar Tanjung Pandan, Belitung Timur, memasuki hari keenam. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo mengatakan timnya hari ini, Jumat, 2 Januari 2015, berfokus pada pencarian badan pesawat.
"Ada dua tugas utama, yakni mencari badan pesawat dan black box atau kotak hitam," ujar Soelistyo di kantornya, Jumat, 2 Januari 2015. (Baca: Pencarian Air Asia Mulai Fokus ke Dasar Laut)
Untuk pencarian kotak hitam (black box), kata Bambang, akan dilakukan tim dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Menurut dia, pencarian badan pesawat ini dilakukan oleh Kapal Baruna Jaya dan kapal Geo Survey. Kedua kapal tersebut mempunyai alat pencari bawah laut. Pencarian ini juga melibatkan 59 penyelam.
"Saat ini kebutuhan tim SAR gabungan untuk mencari badan di bawah sudah terpenuhi," ucapnya.
Bambang mengatakan hingga Jumat pagi ada 10 jenazah korban AirAsia yang berhasil dievakuasi. "Delapan sudah dikirim ke Surabaya dan dua masih di Pangkalan Bun," ujarnya. (Baca: 6 Korban Air Asia Dievakuasi Lagi, Total 16 Jasad)
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501
Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?