TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan pada awal tahun dibuka pada level 5.233,80 atau menguat 6,85 poin (0,13 persen) dibandingkan perdagangan akhir 2014. Perdagangan efek hari pertama tahun ini resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo. (Baca: Harapan JK untuk Bursa Saham Indonesia)
"Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Bismillahirrohmanirrohim, aktivitas perdagangan efek, tahun 2015 saya nyatakan resmi dibuka," kata Jokowi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 2 Januari 2015.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa, 30 Desember 2014, indeks saham juga ditutup menguat. Pada perdagangan terakhir di tahun kuda kayu ini, indeks saham menguat 48,57 poin atau 0,94 persen ke level 5.226,947.
Jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan 2013 yang berada di level 4.274,18, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterangan tertulis menyatakan, meski diwarnai berbagai peristiwa politik maupun ekonomi, pasar modal Indonesia tetap mengalami pertumbuhan yang menggembirakan sepanjang 2014.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan kehadiran Presiden diharapkan mampu memberi dorongan semangat, komitmen, serta kesungguhan pelaku pasar tahun ini.
Muliaman melaporkan bahwa pertumbuhan indeks saham pada 2014 mencapai 22,3 pesen. Angka itu salah satu yang tertinggi di Asia melampaui Singapura, Thailand, serta Malaysia. "Ini berkat dukungan penuh pemerintah, serta sinergi antara BI dan DPR," kata dia.
Dia berharap prestasi 2014 bisa menjadi bekal pada tahun ini. Meski begitu, Muliaman tetap mengingatkan adanya tantangan ekonomi baik dari global maupun domestik. "Adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN akan memberi warna tersendiri bagi industri keuangan nasional," kata Muliaman. Dengan dukungan pemerintah, dia yakin kondisi industri keuangan nasional bisa tumbuh positif.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler:
Harga BBM Turun, Tarif Bus Ogah Ikutan Turun
Tertimpa Musibah, Air Asia Bantu Korban Banjir
Pertamax, Sekarang Rp 8.800 per Liter
Duka Air Asia, Angkasa Pura II Bagi-bagi Bunga
BBM Turun, Penjualan Sepeda Motor Terdongkrak